Tanggal 24 Mei 2015 siang, masyarakat nasrani satu desa mengikrarkan dua kalimat syahadat dan meninggalkan kekafirannya.
Komunitas Mualaf Da’wah Symposium di Hagonoy Bulacan Filiphina yang di dalamnya banyak mantan pendeta dan misionaris mengadakan dialog terbuka yang membukakan pintu hidayah satu desa mayoritas kristiani untuk kembali kepada fitrahnya yaitu mengimani Diinul Islam.
Di Bimbing Ustadz Mohammed Yousef Pamintuan satu desa yang beragamakan Nasrani mengikrarkan dua kalimah Syahadat dengan mengisyaratkan jari telunjuk sebagai simbol Tauhid, satu Tuhan. Setelah mengikrarkan syahadat, merekapun di bimbing untuk menegasan kepada umat yang sebelumnya menuhankan Nabi Isa untuk memposisikan Isa/Yesus adalah utusan Allah.
Ibarat Produk Dagangan, Islam Adalah Konsep yang SEMPURNA dan LOGIS untuk ditawarkan. Hanya orang-orang yang DENGKI saja yg tidak rela dg kesempurnaan ISLAM. (Alkuin/BaitulMaqdis.com)
Sumber : FP mualaf.com