Astaghfirullah, Akan Ada Rencana Sahur Bersama Di Gereja Bersama Istri Gus Dur Sinta Nuriyah
GRESIK – Beredar proposal yang menggegerkan dan meresahkan di Gresik, Sebuah kota yang mayoritas muslim dan merupakan basis nahdliyin. Ormas Islam terbesar seperti NU dan Muhammadiyah dengan sangat damai pula dalam menjalankan kewajiban-kewajibannya.
Namun rupanya ada pengusik datang, PUAN Amal Hayati Jakarta dan Forum Masyarakat Gresik akan mengadakan kegiatan “Sahur Bersama Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid” tanggall 12 Juli 2015 bertempat di Gereja Kristen GKI Gresik yang proposalnya sudah mulai di sebarkan dan di bagikan ke tengah masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat yang menerima proposal ini membagikan tanggapan melalui jejaring facebook. Beliau adalah Ust Abdillah Hasan Alkaff.
” Islam dirusak, dihina, diobok-obok, dicampuradukkan dengan kegiatan macam ini, kami tidak terima !!! Iman kami tidak bisa ditukar dengan nasi kotak/nasi bungkus dalam rangka sahur bersama.” ungkap Abdillah Hasan. Berikut status lengkap Ust. Abdillah Hasan;
Gresik Kotaku Yang Damai
Kota kecil yang penuh dengan nilai-nilai luhur yang kental akan ajaran Agama Islam. Penduduk asli dan warga pendatang sudah lama bersatu dan membaur dengan penuh kasih sayang. Pertumbuhan kota yang pesat, banyak perumahan baru, mall-mall baru, pasarmodern, dan yang pasti perkembangan industri yang luar biasa.
Kerukunan umat beragama sangatlah dijunjung tinggi, saling mengasihi, menolong dan bekerjasama dalam segala aspek muamalah kehidupan.
Ada banyak tempat Ibadah diluar Agama Islam, gereja-gereja dan klenteng, yang telah berdiri lama dan dengan damai pengikutnya melaksanakan ritual keagamaan.
Aliran Agama Islam terbesar seperti NU dan Muhammadiyah dengan sangat damai pula dalam menjalankan kewajiban-kewajibannya.
Kemarin kami menerima copy proposal kegiatan “Sahur Bersama Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid” tgl 12 Juli 2015 di GKI Gresik, yang dimotori oleh PUAN Amal Hayati Jakarta dan Forum Masyarakat Gresik.
Astaghfirullahaladzim… Apalagi ini ???, kami memang disibukkan dengan urusan2x duniawi guna memenuhi kewajiban kami, tetapi ketika Iman kami, Agama kami yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, Agama Allah SWT, Agama Islam, dirusak, dihina, diobok-obok, dicampur adukkan dengan kegiatan macam ini, kami tidak terima !!!
Iman kami tidak bisa ditukar dengan nasi kotak / nasi bungkus dalam rangka sahur bersama. Jiwa kami sudah terpatri dalam persatuan dan kerukunan beragama, jangan kalian rusak norma-norma agama ini, silahkan kalian mengadakan di luar Kota Gresik tercinta, kami tidak mau kegiatan macam ini terjadi di Kota Gresik. Kami tidak bisa membendung kegiatan macam ini di daerah lain di Indonesia Raya, tetapi kami akan mencegah kegiatan ini terjadi di Kota Gresik.
ﻟَﻜُﻢْ ﺩِﻳﻨُﻜُﻢْ ﻭَﻟِﻲَ ﺩِﻳﻦِ
“Bagimu Agamu, dan Bagiku Agamaku”.
Tolong Bapak-Bapak Pejabat yang terhormat, Alim Ulama dan Tokoh-Tokoh Masyarakat Kota Gresik untuk mencegah kegiatan ini dan kegiatan yang menyerupai ini. Stop memanfaatkan Umat Islam yang miskin harta dan minim pengetahuan Agama !!!
Ya Allah, Ya Rabbi selamatkan Kota Gresik kami tercinta dari pengaruh faham-faham Jaringan Islam Liberal (JIL) atau aliran lain yang sengaja ingin merusak kerukunan dan persatuan di Kota Gresik tercinta, Amin Ya Robbal Alamin… (Alkuin/BaitulMaqdis.com)
Sumber : Nugarislurus.com