Hembusan angin kebangitan Islam kini telah mulai menerpa bagian Asia Tenggara setelah diterapkannya Brunei Bersyariah. Brunei yang mempunyai luas wilayah 5.765 km2 kini secara resmi mulai menerapkan hukum Syariat Islam setelah ditegaskan oleh sang Sultan Hassanal Bolkiah, sultan ke 29 negara tersebut.
Penerapan Hukum Islam di Negera yang mempunyai Motto “Sentiasa membuat kebajikan dengan petunjuk Allah” itu dimulai pada tanggal 1 Rajab 1435 H atau bertepatan dengan tangal 1 mei 2014 secara bertahap. Pada tahap awal ini hukum pidana syariah yang diterapakan mencakup pelanggaran umum yang ditetapkan oleh negara. Dan insya Allah pada tahap ketiga penerapan hukum Syariah tersebut akan sampai pada penerapan Qishoh.
Namun sebagaimana yang di jelaskan Allah dalam Al-Qur’an bahwa orang Yahudi dan Kristen tidak akan berhenti membuat makar kepada umat Islam sampai umat Islam mengikuti mereka. Hal ini sebagaimana yang dialami oleh Kesultanan Brunei saat ini, hujatan, kritik dan komentar miring datang silih berganti. Bahkan para penyembah HAM mengatakan bahwa hukum Islam itu kejam, melanggar HAM, dan sederet opini sesat lainya. Namun tampaknya Sultan Hassanal Bolkiah sudah sangat memahami makar dan hujatan yang akan terjadi, sehingga dalam pidato pengesahan Qonun Syariah pada tanggal 30 april tersebut sang sultan menyampaikan kalimat yang sangat indah “Kita tidak boleh berpegang pada teori yang statusnya tidak lebih dari teori belaka, dibandingkan dengan apa yang telah kita pilih yang merupakan perintah dari Allah SWT. Sesungguhnya perintah Allah terhadap kita bukanlah teori belaka, tapi ini adalah kewajiban agama yang tidak ada keraguan di dalamnya. Seperti teori yang mengklaim bahwa hukum Allah itu kejam dan tidak adil. Tetapi Allah sendiri yang menyatakan bahwa hukum-Nya adalah adil. Maka dimanakah nilai teori tersebut jika dibandingkan dengan wahyu Allah?“.
Sangat banyak pihak yang tidak setuju dengan penerapan hokum Islam bahkan tidak sedikit yang mulai menunjukkan aksinya seperti apa yang dilakukan oleh Dewan Kota Beverly Hills, penggiat HAM Inggris Stephen Fry dan Sejumlah bintang Hollywood, termasuk Jay Leno, Ellen DeGeneres dan konglomerat bisnis Richard Branson menyerukan pemboikotan hotel-hotel milik Sultan Brunei di luar negeri. Dan tidak tertinggal pula beberapa kutu dari Indonesia pun ikut memberitakan berita miring perihal sang sultan . Namun sekali lagi hal tersebut tidak boleh membuat nyali ciut, karena Allah telah berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong [agama] Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS. Muhammad : 7)
Dan sangat bisa dipahami mengapa orang Yahudi dan Kristen sangat kebakaran jenggot setelah mendengar perihal penerapan hukum Islam di Brunei, hal itu karena penerapan hukum Islam akan menghambat upaya mereka memurtadkan umat Islam, dan upaya mereka untuk mencengkram perekonomian Brunei. Orang-orang kafir dari kalangan Yahudi, Kristen dan yang lain tidak akan rela jika umat Islam berjaya, sedangkan Syariat Islam adalah faktor utama yang membuat umat Islam Berjaya.
“Orang-orang yang kafir dari ahli kitab dang orang-orang musyrik tidak menginginkan diturunkannya kepadamu suatu kebaikan dari Tuhanmu. Tetapi secara khusus Allah memberikan rahmat-Nya kepaa orang yang Dia kehendaki. Dan Allah pemilik karunia yang besar”. (QS. Al-Baqoroh : 105)
(ulinnuha/baitulmaqdis.com)