Anggap Kristen Tidak Bermanfaat, Misionaris ini Masuk Islam
Anggap Kristen Tidak Bermanfaat, Misionaris ini Masuk Islam
MISIONARIS JOHN SANT
(BaitulMaqdis.com) – Misionaris inggris yang bernama John Sant masuk Islam dan kemudian mengganti namanya menjadi Muhammad John. Setelah masuk Islam, dia kemudian dipercaya menjadi ketua organisasi muslim di inggris.
Awal mula ketertarikannya dengan Islam yakni ketika ia masih berusia lima belas tahun. Saat itu ia sangat senang mempelajari agama-agama; ia mempelajari agama Nasrani di Universitas Al-Ikhlas di Inggris. Ia berkomentar tentang Universitas ini, “Para dosen dan pendeta yang ada di sana belum bisa memberikan jawaban yang pas dan tepat dari berbagai pertanyaan berkaitan dengan kehidupan dan kemashlahatan manusia.
Fenomena ini membuat dirinya ragu akan eksistensi agama Nasrani dalam konteks dunia global, sehingga kemudian ia beralih ke agama lain dan aliran pemikiran lain. Namun, lagi-lagi ia belum menemukan hakikat hidup yang benar sebagaimana yang ia inginkan, sampai kemudian ia mempelajari agama Islam untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaannya.
Setelah mempelajari kehidupan nabi Muhammad secara detil dan mendalam dan berbagai referensi kitab tarikh yang ada, ia kemudian berkata.
“Saya telah menemukan suatu ajaran yang simpati dan tidak berbelit-belit yang bisa menunjukkan jalan hidupku. Saya telah menguasai secara mendalam tentang ajaran agama Islam yang memperhatikan keadilan antara pribadi dan social. Keduanya mempunyai peran yang sama dalam membangun masyarakat dengan berdasarkan ada prinsip persamaan (egaliter) dan tauhid (akidah). Saya telah menemukan dalam Islam sesuatu yang berkaitan dengan akal dan ruh saya. Setelah itu, saya berjanji akan menjadi seorang dai yang menyiarkan agama Islam dan memberikan kabar gembira kepada seluruh manusia.”
Muhammad John berkata, “Ketika saya kembali ke Inggris, saya mendirikan Universitas Muslim Inggris sebagai pusat kajian ilmu-ilmu keislaman di Inggris. Dengan berdirinya Universitas tersebut, masyarakat berbondong-bondong mempelajari agama Islam dan syiar Islam semakin menggema.* (syaikh al-husaini al-muiddi/mushalli)
