Charissa Gani, dokter gigi yang kini aktif dan mantap untuk menjadi salah satu pembicara di tema-tema kemualafan kemarin juga menjadi salah satu bintang tamu di acara Sarasehan Mualaf di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. Perempuan yang dulu aktif di gereja dan mantan istri pendeta ini baru mantap 4 tahun lalu memeluk Islam, tepat ketika pandemi yang Allah ciptakan dan menjadi ujian seluruh manusia justru menjadi berkah untuknya. kok bisa? apalagi melihat kondisi keluarga beliau yang Kristen taat dan amat sangat sulit untuk ia berpindah keyakinan dan menjatuhkan pilihan apalagi kepada Islam. apa sebabnya?
Hari Ahad yang haru itu menjadi hari dimana ia kembali fitrahnya sebagai seorang hamba. Beliau mulai dikenakan kewajiban sholat dengan bantuan Youtube yang konten sholatnya di lakukan oleh anak kecil, sehingga bacaan iftitahnya pendek dan lambat dan itu sangat membantu dirinya yang baru saja menjadi seorang muslim.
Pertanyaan kita, kenapa begitu mudahnya beliau menerima Islam? salah satunya adalah diskusi ringan beliau dan salah seorang Ustadzah di Mualaf Center Indonesia, Duri Kepa, Jakarta. Diskusi yang membahas Tauhid itu akhirnya meluluhkan hatinya dan meruntuhkan keyakinan lamanya perihal konsep keTuhanan. Iya, dirinya terlena dengan konsep Islam dalam memahami Tuhan. Beliau jatuh cinta pada apa yang Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tinggalkan bagi manusia sejak 1446 tahun yang lalu. Hatinya bahagia dan berbunga-bunga, dan ini murni Allah mencintai mereka dan ingin mereka kembali kepada fitrahnya seorang hamba.
Berbanding 180° dengan Koh Dondy Tan yang menempuh waktu lama hingga 7 tahun masuk Islam, drg Charissa hanya butuh 2 pekan untuk memeluk Islam dan proses itu menjadi sangat singkat Allah buat. Dengan waktu yang sesingkat itu beliau sama sekali tidak memikirkan resiko dari apa yang telah beliau lakukan barusan. bersyahadat berarti memutus semua urusan hubungan dirinya dan suaminya. Sebab yang kita yakini bahwa pernikahan beda agama adalah terlarang baik dalam agama maupun aturan negara.
Teman-teman tahu apa yang selanjutnya terjadi kepada beliau mengingat basic keluarga beliau yang sangat taat agama atau keluarga pendeta? Apa yang sekiranya ujian yang ia harus lalui selepas meninggalkan agama keluarganya? bagaimana sangsi sosial yang harus ia terima? Se-effort apa beliau dalam mempertahankan keyakinan barunya yang justru diluar ekspetasi awal beliau memilih Islam sebagai jalan hidupnya?
Tonton sampai habis, in syaa Allah banyak ibroh dan kebaikan untuk teman-teman yang sedang dalam ujian.