BECAUSE I LOVE JESUS
Anda Bertanya, Muallaf Menjawab (Seri Keempat)
Dosa Tanggung Masing-masing
(BaitulMaqdis), Tulisan ini adalah artikel berseri yang secara langsung ditulis oleh Ust. Insan Ls, Mokoginta pakar Kristolog Nasional peraih penghargaan mualaf award, boleh disebarluaskan demi kemaslahatan umat.
Kenapa umat Islam sangat sulit menerima Yesus sebagai juru selamat?
Robet : Kenapa umat Islam sangat sulit menerima Yesus sebagai juru selamat? Bayangkan saja, mana ada orang yang seperti Yesus, sampai-sampai dia rela korbankan dirinya mati dibunuh di salib demi untuk menebus dosa manusia.
Mualaf : Justru kami yang heran, kenapa umat kristiani begitu mudah percaya kepada Yesus yang mati di salib untuk menebus dosa. Menurut keyakinan kami, tidak ada penebusan dosa. Dosa ditanggung masing-masing. Wajarlah jika seseorang berbuat dosa maka dialah yang akan menanggung kesalahannya.
Robet : Memang Yesus telah dinubuwatkan oleh Allah, untuk mati dalam rangka menebus dosa manusia. Menurut kami, mustahil amal perbuatan bisa menutupi dosa, sebab bagaimanapun dosa yang dilakukan manusia selama hidupnya, jauh lebih banyak dibandingkan amal perbuatannya. Makanya perlulah ada seseorang yang akan menanggung dosa-dosa manusia. Itulah ajaran kasih sayang yang kami yakini.
Apakah Dia mati menebus dosa atau tidak?
Mualaf : Baiklah saya gunakan Alkitab anda sendiri yang menjawabnya, apakah dia mati menebus dosa, atau tidak. Silahkan baca Matius 16:27 “Sebab Anak Manusia (Yesus) akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia (Yesus) akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.” Nah berdasarkan ayat tersebut Yesus datang bukan menebus dosa, tapi justru dia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya bukan? Berarti dosa tanggung masing-masing.
Robet : Memang Yesus akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. maksudnya Yesus akan menghukum siapa saja yang tidak percaya kepadanya. Karena menurut iman kami, siapa saja yang tidak percaya Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, serta tidak percaya kematiannya di kayu salib, tidak akan selamat.
Mualaf : Baiklah kalau begitu saya minta tolong, biarlah Allah dalam Alkitab anda yang menjawabnya, apakah dosa ditanggung Yesus atau tidak. Silahkan baca Ulangan 24:16 “Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya, setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.”
Robet : Itu kan kesaksian Nabi Musa pada kitab Ulangan, bukan langsung firman Allah.
Bukankah Musa bersabda berdasarkan wahyu yang dia terima?
Mualaf : Lho kalau begitu Alkitab anda tidak 100% firman Allah dong. Bukankah Musa bersabda seperti itu berdasarkan wahyu yang dia terima? Baiklah kalau anda ingin kesaksian langsung dari Allah, silahkan simak Yeremia 17:10 ini : “Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.” Nah gimana itu kan firman Allah, Dia sendiri yang mengatakannya, itulah yang harus anda imani.
Robet : Memang kami imani itu, tapi kami tetap meyakini Yesus itulah sang juru selamat, sebab antara dosa dan amal, pasti dosa lebih besar dilakukan manusia, maka Allah utus anak-Nya yaitu Yesus untuk mengorbankan dirinya agar dosa-dosa manusia tertebus. Makanya kami tetap yakin Yesus adalah juru selamat kami.
Mualaf : Soal apakah Yesus itu Juru selamat, memang benar, tapi sangat disayangkan, dia juru selamat tapi hanya untuk orang Israel saja. Simak apa kata Alkitab anda di Kisah Rasul 13:23 ini : “Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juru selamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.” Jadi memang benar Yesus juru selamat, tapi sangat disayangkan, dia juru selamat hanya untuk orang Israel saja bukan? Anda orang Indonesia kan? Berarti anda bukan orang yang diselamatkan oleh Yesus.
Apakah bapak beriman kepada Yesus juga?
Robet : Kelihatannya bapak ini sangat paham kitab kami, apakah bapak beriman kepada Yesus juga?
Mualaf : Tidak sempurna iman setiap orang Islam jika tidak beriman kepada semua nabi, termasuk Isa (Yesus). Bahkan Al-Qur’an sangat memuliakan nabi Isa as (Yesus).
Robet : Menurut yang bapak imani, apakah dosa dalam Islam tidak dibebankan kepada Yesus? Dan apakah ada dalil bahwa dosa ditanggung masing-masing menurut Qur’an?
Mualaf : Dalam Islam, tidak ada penebusan dosa. Dan sama sekali kami tidak meyakini kematian Yesus dalam rangka menebus dosa. Anda minta dalilnya, baiklah saya bacakan firman Allah sbb : Qs 53 An-Najm 38-39 : “Bahwasanya tidaklah seseorang yang berdosa akan menanggung dosa orang lain. Dan bagi manusia hanyalah apa yang diusahakannya.” Dan dalam Qs 17 Al-Isra 15 : “Barang siapa yang berbuat sesuai dengan petunjuk-Ku, maka sesungguhnya dia berbuat untuk (keselamatan) dirinya sendiri: dan barang siapa yang tersesat, maka ia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seseorang yang berdosa, tidak akan memikul dosa orang lain…”
Robet : Wah sepertinya ayat Al-Qur’an yang bapak bacakan itu masuk akal. Apakah masih ada ayat Qur’an lainnya yang lebih meyakinkan?
Mualaf : Baiklah saya bacakan untuk anda Qs 35 Al-Faathir 18 : “Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil orang untuk memikul dosa itu, tidaklah akan dipikulkan walau sedikitpun, meskipun yang dipanggilnya itu termasuk kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan itu hanyalah orang-orang yang takut kepada Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan shalat. Dan barangsiapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan untuk dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kamu kembali.” Jika semua dosa manusia ditanggung oleh Yesus, apa gunanya orang berbuat baik dan beramal sholeh selama hidupnya di dunia jika ujung-ujungnya sama-sama ketemu di surga dengan para penjahat, pembunuh, pemerkosa dll. Di mana letak keadilan Allah?
Catatan : Artikel ini merupakan seri Anda bertanya Mualaf menjawab bagian 4