baitulmaqdis.com – Pasca digrebeknya panti rehabilitasi Yayasan Kasih Anugerah Bangsa (YKAB) kemarin 28/12/16 oleh tim gabungan TNI, Polri, BNNK, F-KUB dan Pemko Binjai, berbagai cerita terkuak dari balik yayasan yang katanya mengurusi mereka-mereka yang terlanjur terjerumus kebarang haram narkoba.
Sungguh tragis, Yayasan yang sangat tertutup ini, ternyata menyimpan kebiadaban yang telah dibungkus rapih agar tidak ketahuan oleh dunia luar. Para Pasien diperlakukan dengan tidak manusiawi, disiksa bagaikan binatang, dan disuguhi dengan peraturan yang tidak berprikemanusiaan.
Bentuk penyiksaan yang sangat berat dialami oleh M Fansyah (26) warga Sei Mencirim, Kab Deli Serdang yang sedang direhab di Yayasan Rehabilitasi Kasih Anugrah, matanya dibalsemi dan dipukili oleh pihak yayasan, hal itu dialami oleh M Fansyah apabila tidak sesuai peraturan yang ada. Dan sangat disayangi, bukanya mendapatkan bimbingan dan pelajaran, tapi siksaanlah yang diterima.
“Kami dibalsem matanya, disuruh hapal Al kitab, udah gitu kalau orang itu memukuli pasien yang lain dan saya melihat, saya langsung dipukul, dan memperkenalkan diri kalau mengucapkan Asalamualaikum tidak bolah harus bilang Haleluya, puji tuhan, salom,” Ungkapnya, Kamis (29/12) kepada Wartawan MB, Ismail Lbs.
Yayasan menyediakan Algojo untuk para pasien yang tidak patuh terhadap aturan yang ada, tidak hanya M Fansyah saja, temen teman yang lain turut merasakan penyiksaan Algojo, Akmal (15) yang baru 2 minggu direhabilitasi juga menjadi korban kebrutalan Yayasan Rehabilitasi Kasih Anugrah.
dan bila pasien tidak menghafal ayat-ayat yang ada di Alkitab, mereka akan dipukuli oleh gagang sapu dengan keras, bahkan yang lebih sadisnya, pasien dirantai kakinya dengan gembok, dan disuruh memeluk botol yang berisi air panas dengan tubuh bertelanjang dada. Akibat tindakan itu yang awalnya waras menjadi stres dan gila sebab penyiksaan yang tidak manusiawi.
Ada 5 orang yang meninggal dunia di Yayasan rehabilitasi ” seingat saya, yang meninggal dunia ada 5 orang, yang saya ingat namanya diantaranya Akiat warga Lincun, dan Asiang warga pajak ikan Binjai, Moses Sitepu warga Simpang Simalingkar, Agus Ramadhan warga Namutrasi, dan Junaidi Taringan” Ucap Okky Ramadhan Ginting di temani Aris Tobing, Yang keduanya adalah pasien di Yayasan Panti Rehabilitasi.
Sumber ( MLBinjai/DM/NOZ)
dan ini benar, Allah telah berfirman :
وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
QS. al-Baqarah (2) : 120