Mukjizat Makan Sehat Ala Rasulullah
Terapi Pola Makan Rasulullah
Setiap hamba Allah SWT perlu makan dan minum untuk keperluan kesehatan bagi tubuhnya. Tubuh yang sehat menandakan bahwa seseorang itu tahu bagaimana cara menjaga keseimbangan yang diperlukan oleh keseluruhan organ atau anggota tubuhnya. Didalam ajaran Islam juga menjelaskan tentang bagaimana penjagaan kesehatan tubuh, oleh karena itu Islam menganjurkan agar pengambilan makanan dan minuman mestilah yang halal untuk membuat diri seseorang terjamin bersih dan selamat dan gejala penyakit dan perbagai masalah lainnya.
Rasulullah SAW, bersabda: “Sesungguhnya yang HALAL itu. jelas dan yang HARAM itu jelas. Ditara keduanya ada yang perkara SYUBHAT yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Barang siapa yang menjaga dari yang syubhat, berarti dia telah menjaga dien dan kehormatannya, dan barang siapa yang terjerumus dalam syubhat berarti dia terjerumus kepada yang haram.
Sebagaimana seorang pengembala yang mengembala di sekitar larangan, maka lambat laun akan masuk kedalamnya. Ketahuilah bahwa setiap pemerintah memiliki daerah larangan. Adapun daerah larangan Allah SWT adalah apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari & Muslim).
- “Hindarilah perut yg kenyang karena dapat merusak agama, menimbulkan penyakit, dan membuat malas dalam ibadah. (HR. Abu Nu’aim)
- “Barangsiapa ingin diperbanyak kebaikan dalam rumahnya maka berwudhulah sebelum makan dan sesudahnya.” (HR. Ibnu Majah)
- “Jangan minum dengan sekali nafas seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali. Ucapkan basmallah jika kalian minum dan baca hamdalah jika kalian selesai minum.” (HR. Ahmad dan Muslim).
Adab-adab makan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW:
- Makan dengan tiga jari
Dengan menggunakan tiga jari berarti telah menunjukkan sikap seimbang. Sebagaimana dikatakan bahwa makan dengan lima jari menunjukkan kerakusan, sedangkan makan dengan satu atau dua jari menunjukkan kesombongan dan keangkuhan.
Dan dari Ka’ab bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia berkata, ‘Aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam makan dengan tiga jari. Dan setelah selesai, beliau menjilat jari-jarinya’. (HR. Muslim).
Fakta Ilmiahnya:
Dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk, dan jari tengah), makanan yang masuk ke mulut lebih seimbang jumlahnya dengan jumlah enzim, sehingga enzim amilase dan lisozim yang diproduksi kelenjar saliva mencerna makanan dengan maksimal . sehingga makanan menjadi lembut dan mudah dicerna.
- Menjilati jari dan tempat makan
Menjilati tempat sehabis makan akan sangat membantu pencernaan. Rasulullah SAW sendiri menjilati jemari beliau setelah makan. Beliau bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian selesai makan, hendaklah dia tidak membersihkan tangannnya sehingga menjilatinya” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tabrani).
Hal itu menunjukkan adanya perintah untuk tidak meninggalkan sisa makanan yang berada di tempat makan. Juga diriwayatkan Tirmidzi dengan lafaz: “Barang siapa makan di piring, lalu ia menjilatinya, maka piring itu akan memohonkan ampun untuknya” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).
Fakta Ilmiahnya:
Dengan menjilati atau menghisap jari maka dapat merangsang proses keluarnya air liur dan enzyme (sejenis alat percerna makanan) lebih banyak, sehingga pencernaan lebih sempurna.
- Menggunakan tangan kanan
Makan dan minum dengan tangan kanan adalah hal yang diwajibkan, apabila seseorang makan dam minum dengan tangan kiri maka berdosa karena dia telah menyelisihi perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta merupakan bentuk perbuatan tasyabbuh (meniru) perilaku setan dan orang-orang kafir.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan kanan dan apabila dia minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan apabila dia makan, makan dengan tangan kiri dan apabila minum, minum dengan tangan kiri.” (HR. Muslim).
Kenapa harus pake tangan ketika makan?, Selengkapnya klik disini
- Makan dari arah pinggir dan disekitarnya
Makan dari arah pinggir atau tepi dan memakan apa yang ada disekitarnya (yang terdekat) merupakan bimbingan Rasulullah SAW, karena pada bimbingan beliau terkandung barakah dam merupakan penampilan adab yang baik.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada ‘Umar bin Abi Salamah: “Wahai anak! Sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang ada disekitarmu (didekatmu).” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Inilah Mukjizat makan rasulullah yang baru di ketahui setelah berkembangnya teknologi.*(mushalli)
sumber: menjadi dokter di rumah sendiri, dr. agus rahmadi. klinik sehat