Profil Jake Matthews
petarung asal Australia yang dikenal dengan julukan “The Celtic Kid”, telah menjadi salah satu wajah paling konsisten di divisi Welterweight UFC. Lahir pada 19 Agustus 1994, Matthews bukan sekadar petarung dengan pukulan keras, tetapi juga seorang atlet dengan latar belakang yang unik—mulai dari mantan tentara cadangan hingga seorang pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu. Mari kita selami lebih dalam profil lengkap dari petarung yang kini berusia 31 tahun ini.
perjalanan spiritual jake matthews masuk islam
Pada tahun-tahun terakhir ini, Matthews mengejutkan banyak pihak dengan mengumumkan keputusannya untuk memeluk agama Islam (mualaf). Keputusan ini diambil setelah ia mempelajari agama tersebut selama lebih dari satu setengah tahun, menunjukkan sisi reflektif dan spiritual dari sang atlet.
Baca juga:http://kisah perjalanan religius jake matthews
Matthews mengungkapkan bahwa ia telah mempelajari ajaran Islam secara mendalam selama lebih dari satu setengah tahun sebelum ia memutuskan untuk mengucap syahadat. Ini menunjukkan bahwa keputusannya adalah hasil dari keyakinan yang dibangun perlahan dan bukan karena desakan sesaat.
Matthews memiliki banyak teman Muslim yang memberinya wawasan dan contoh gaya hidup Islami. Ia bahkan mengakui bahwa gaya hidupnya sehari-hari sudah banyak mencerminkan nilai-nilai Islami sebelum ia resmi menjadi Muslim.
Ketenangan dan kedamaian yang didapat setelah masuk islam
Matthews secara eksplisit menyatakan bahwa Islam memberinya semangat baru untuk tidak mudah menyerah. Ia berkata, “Ketika latihan terasa melelahkan, tidak ada lagi keinginan untuk menyerah.”
Baca Juga: http://mimpi-neraka-ke-syahadat-kisah-ustaz-naga-kunadi
Ia merasa mendapatkan “dorongan baru, semangat baru” yang ia butuhkan dalam lingkungan pertarungan yang sangat kompetitif dan menuntut fisik serta mental yang luar biasa. Agama memberinya jangkar emosional dan spiritual.
Bagi banyak atlet profesional, Islam menawarkan struktur yang jelas, etika, dan panduan hidup yang membantu mereka mengelola kehidupan di luar sorotan. Matthews menemukan dalam ajaran Islam sebuah panduan hidup yang koheren dan disiplin yang melengkapi kedisiplinan militernya.
Secara keseluruhan, bagi Jake Matthews, Islam adalah penemuan yang memberinya kedamaian batin dan kekuatan eksternal. Keputusan ini menggarisbawahi bahwa pencarian makna hidup dan disiplin diri dapat membawa seorang atlet elite ke jalur spiritual yang baru, yang pada akhirnya memperkaya baik kehidupan pribadi maupun karier profesionalnya.
Wallahu a’lam bisshawab.
