Keagungan mukjizat alquran
Bagi seorang muslim mengimani sebuah mukjizat nabi dan rasulnya adalah sebuah kewajiban, dan kata mukjizat memiliki makna sebuah kejadian yang diluar nalar atau kemampuan akal seorang manusia dan itu semua karena kuasa allah ﷻ yang diturunkan kepada para nabi dan rasulnya untuk membuktikan kepada umat mereka atas diutusnya mereka sebagai nabi dan rasulnya, untuk menyebarkan agama allah.
Dan mukjizat yang diturunkan kepada para nabi dan rasulnya dikhususkan secara eklusif berdasarkan kondisi ummatnya.
Adapun bentuk mukjizat atau bukti kenabian yang diturunkan allah kepada nabi musa alaihisalam berupa merubah tongkat menjadi ular dan mukjizat nabi musa alaihisalam lainnya adalah berupa membelah lautan dengan tongkatnya yang mana kala itu beliau dan ummatnya dikejar oleh bala tentara firaun, dan yang demikian allah turunkan mukjizat kepada nabi musa alaihisalam untuk membuktikan kepada para pengikutnya atau ummat nya bahwa dirinya adalah seorang nabi utusan allah ﷻ.
Dan demikianlah mukjizat – mukjizat yang diturunkan oleh allah ﷻ kepada para nabi dan rasul terdahulu, adapun mukjizat yang diturunkan kepada nabi muhammad ﷺ adalah salah satunya adalah berupa alquran kenapa demikian sebab ummat nabi yang terbanyak adalah ummat nabi muhammad ﷺ dan mukjizat yang allah ﷻ turunkan kepada beliau bisa kita lihat dan rasakan hingga kelak hari kiamat, dan mukjizat nabi muhammad ﷺ yaitu alquranul karim yang mana memiliki banyak keagungan nya dibandingkan dengan mukjizat para nabi dan rasul terdahulu.
Alquran bukan hanya sebagai kitab suci yang diturunkan seperti kitab taurat maupun kitab injil yang diturunkan kepada nabi musa alaihisalam dan kepada nabi isa alaihisalam, melainkan kitab alquran diturunkan oleh allah ﷻ kepada nabi muhammad ﷺ untuk menjadi mukjizat bagi ummatnya hingga kelak hari kiamat, adapun keagungan mukjizat alquran adalah sebagaimana berikut :
Pertama: kemurnian nya terjaga, dengan demikian mukjizat alquran diturukan kepada nabi muhammad ﷺ untuk petunjuk ummat nya hingga kelak hari kiamat serta keotentikan nya tidak akan pernah bisa dihilangkan atau diubah sebagaimana allah ﷻ telah berfiman;
“sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Quran, dan pasti kami (pula) yang memilaharanya.” (Q.S Al-Hijr : 9 )
Maka dengan demikian apapun kandungan ayat yang ada dalam alquran semuanya terjaga dan tidak ada satu pun orang mapun jin, dan malaikat sekalipun yang akan mampu mengubah atau menghilangkan makna kandungan ayat alquran sebab allah ﷻ sendiri lah yang akan menjamin kemurnian kandungan ayat – ayat alquran.
Kedua: kesesuaian kandungan ayat alquran terhadap ilmu pengetahuan modern saat ini, yang mana kandungan alquran itu sendiri telah menunjukan atau menyebutkan sebuah unsur terjadi nya alam semesta ini, yang telah diturunkan kepada nabi muhammad ﷺ kurang lebih seribu empat ratus tahun lalu, dan semua itu saat ini terbukti terjadi dengan semua kejadian alam semesta saat ini.
Sebagaimana didalam alquran telah menjelaskan kejadian dua laut yang bertemu namun tidak dapat menyatu sebagaimana allah ﷻ telah berfirman;
“Dia membiarkan dau lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampui masing-masing maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (Q.S Ar-rahman:19-21)
Ayat ini mengacu pada dua jenis air laut yang berbeda, yaitu air laut yang asin dan air laut yang tawar. Meskipun keduanya bertemu, mereka tidak bercampur karena adanya pembatas yang tidak terlihat. Dan fenomena ini pun dikaitkan dengan bukti ilmiah dari pertemuan dua lautan selat gibraltar, dimana air laut mediterania dan samudra atlantik namun tidak menyatu.
Ketiga: pemberitaan tentang hal yang ghaib sebagaimana alquran mengandung berita – berita tentang masa lalu yang tersembunyi dan peristiwa masa depan yang belum terjadi sebagaimana allah ﷻ telah berfirman;
“Katakanlah (muhammad), tidak ada sesuatu pun yang dilangit dan yang dibumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali allah ﷻ . dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.” (Q.S An-Naml: 65)
Dan banyak dari berita-berita tersebut terbukti dengan seiring berjalannya waktu, dan sesuatu berita yang ghaib tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali hanya ilmunya allah ﷻ lah yang mengetahui semua itu kapan terjadi, maka kita hanya bisa menjalaninya.
Hal ini menunjukan bahwa alquran bukan hanya sekedar kitab biasa melainkan kitab yang berasal dari allah ﷻ dan diwahyukan kepada nabi muhammad ﷺ serta telah dijadikan mukjizat untuk nabi muhammad ﷺ sebagai bukti kenabian beliau kepada ummat-nya hingga kelak hari kiamat.
Keempat: mukjizat alquran bersifat kekal, tidak seperti mukjizat para nabi dan rasulnya yang terdahulu. Sebagaimana mukjizat pada umumnya yang allah ﷻ turun kan kepada nabi dan rasulnya hanya akan bersifat sementara hingga para nabi dan rasulnya itu wafat dan hanya akan meninggalkan kisah yang menakjubkan, berbeda dengan mukjizat yang diturunkan oleh allah ﷻ kepada nabi muhammad ﷺ berupa mukjizat alquran yang kita umatnya dapat merasakan keajaiban dan dasyatnya makna kandungan ayat alquran bahkan allah ﷻ berjanji akan selalu menjaganya. Sebagaimana allah ﷻ berfirman; “sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Quran, dan pasti kami (pula) yang memilaharanya.” (Q.S Al-Hijr : 9 ) ayat ini menunjukan bahwa allah ﷻ sendiri-lah yang akan menjamin atas keaslian dan keberadaanya.