Berbeda dengan lembaga non-profit lainnya, yang biasanya banyak diisi relawan kemanusiaan untuk distribusi bantuan sampai ke pelosok pedalaman, maka disini, di pedalaman NTT dai-dai kami dituntut juga memiliki jiwa kerelawanan karena mereka menghadapi kondisi dimana tidak bisa mengandalkan orang lain kecuali dirinya.
Berikut gambar-gambar dimana dai kami menghalau rintangan panjangnya perjalanan yang ditempuh dan lamanya sampai ke pedalaman, hanya untuk menyampaikan bantuan untuk mereka saudara-saudara muslim kita yang jauh dari jangkauan. Menyampaikan amanah dari para muhsinin sekalian.
Selain mendapatkan bantuan, mereka juga mendapatkan sentuhan rohani, yaitu taushiah agama untuk menguatkan akidah Islamiyyah mereka agar mereka tidak kembali kepada kekufuran.
Sebelum pamit, Dai kami mendapat hadiah luar biasa dari mereka… kalimat indah yang dibisikkan ke telinga kami, “Ustadz, sering-sering kesini untuk taushiah yah, rindu kami mendengarkan nasehat seperti ini.” “In sya Allah,” jawab kami. Kalimat itu muncul tentu dari hati yang memang perlu disiram firman-firman Allah dan sabda-sabda Nabi-Nya.
Semoga kami bisa rutinkan dakwah disana sebulan sekali. Mengingat jarak antara desa kami ke tempat tersebut lebih kurang 130 km 😉 Amiin
Kami ucapkan jazakumullah khairan kepada donatur sekalian yang telah menitipkan hartanya melalui kami untuk disalurkan kepada para mualaf dan dhuafa di pedalaman NTT. Semoga harta, usaha dan keluarganya senantiasa diberkahi oleh Allah Ta’ala. amiiin