Because I Love Jesus
Anda Bertanya, Muallaf Menjawab (Seri Kesembilan)
Tulisan ini adalah artikel berseri yang secara langsung ditulis oleh Ust.,Insan Ls, Mokoginta pakar Kristologi Nasional peraih penghargaan mualaf award, silahkan disebarluaskan demi kemaslahatan umat.
Ardhi: Semua umat Kristiani pasti yakin bahwa Yesus beragama Kristen, karena dialah yang membawa dan mengajarkan agama Kristen dari awal mulanya.
Mualaf : Maaf mereka keliru! Seumur hidupnya Yesus tidak pernah sekalipun beragama Kristen, karena Kristen itu muncul jauh setelah Yesus meninggal. Dan yang menamakan agama itu ‘Kristen’ bukan Yesus, tapi Paulus dan Barnabas. Biar jelas, simak ayat Al-Kitab ini: (24) karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. (25) Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. (26) Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:24-26).
Ardhi: Kalau begitu Yesus itu agamanya apa?
Mualaf : Semua nabi dan Rasul pasti beragama Islam, karena mereka semua pasti mengajarkan ‘tauhid’, artinya mengesakan Allah. Esa itu artinya satu, bukan dua apalagi tiga tuhan.
Ardhi: Apakah ada bukti dalam Injil dimana Yesus mengajarkan bahwa Tuhan itu Esa atau Yesus mengajarkan ‘tauhid’?
Mualaf : Tentu saja ada. Biarlah saya minta Yesus yang jelaskan. Simak apa kata Yesus pada Injil Markus 12:28 ini : Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.”
Ardhi: Apakah Yesus mengajarkan ‘tauhid; kepada semua umat manusia?
Mualaf : Tentu saja! Bahkan semua mahluk, termasuk Iblis pun, Yesus menyuruh menyembah atau berbakti hanya kepada Allah saja, bukan kepada dirinya. Sekali lagi biarlah saya minta Yesus sendiri yang memberi kesaksiannya. Simak apa kata Yesus pada Injil Matius 4:10 berikut ini: Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Ardhi: Tapi kata teman-teman yang beragama Kristen, memang Yesus tidak pernah beragama Kristen. Karena agama tidak menyelamatkan. Yang menyelamatkan adalah menjadi pengikut Yesus, karena kedatangannya ke dunia ini dalam rangka untuk menebus dosa manusia, karena dialah sang juruselamat itu sendiri.
Mualaf : Disinilah letak kekeliruan mereka. Saya minta biarlah Alkitab yang jawab, apakah benar Yesus juruselamat yang menghapus semua dosa manusia atau hanya juruselamat bagi bangsanya sendiri. Silahkan anda bacakan Kisah Para Rasul 13:23.
Ardhi: Kisah Para Rasul 13:23 “Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus”
Mualaf : Nah jelas kan? Benar Yesus juruselamat, tapi sayangnya dia juruselamat hanya untuk kaumnya saja, yaitu Bani Israel. Dan periodenya juga sudah selesai, sudah diteruskan oleh nabi Muhammad SAW, sebagai nabi terakhir dan penutup para nabi.
Ardhi: Tapi adakah ayat di dalam Injil dimana Yesus sendiri yang mengaku bahwa dia diutus hanya untuk kaumnya saja, yaitu orang Israel?
Mualaf : Tentu saja ada! Bahkan Yesus sendiri yang mengatakannya. Perhatikan apa kata Yesus tentang misi kerasulannya pada Injil Matius 15:24 ini : Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
Ardhi: Untuk lebih meyakinkan bahwa Yesus seorang Rasul yang diutus hanya untuk kaumnya saja bani Israel, apakah masih ada ayat lain dimana Yesus mengatakan bahwa dia diutus hanya kepada bangsanya sendiri?
Mualaf : Biar anda lebih yakin, biarlah saya mintakan Yesus sendiri yang memberikan kesaksiannya. Simak kata Yesus pada Injil Matius 10:5-6 ini : (5) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, (6) melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
Ardhi: Apakah ada ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa Yesus diutus hanya untuk kaumnya saja bani Israel?
Mualaf : Sebagai kitab suci terakhir dan paling sempurna, tentu saja ada. Perhatikan ayat Al-Qur’an ini: “Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israel.”(QS. Az-Zuhruf: 59).
Ardhi : Adakah ayat lain lagi yang mengatakan seperti dalam Al-Qur’an?
Mualaf : Tentu saja ada, simak ayat Al-Qur’an berikut ini: “Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al-Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. Dan (Sebagai) Rasul kepada Bani Israel.”(QS. Ali Imran: 48-49). Bahkan Yesus sendiri mengaku sepeninggalnya, akan datang seorang rasul penerusnya yaitu Nabi Muhammad SAW. Perhatikan kesaksian Yesus yang diabadikan Allah SWT dalam Al-Qur’an, yaitu pada Qs 61 Ash-Shaff ayat ke 6 berikut ini: Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: “Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”
(Bersambung)