BaitulMaqdis.com — Jum’at 4 Desember 2015 tepatnya pukul 13.oo WITA merupakan moment yang sangat bersejarah bagi Elis Pala, Inus Kalendi Wawu, Simson Wanaway dan Sri Magdalena Lendi.
Pasalnya saat itulah mereka melaksanakan prosesi sakral yaitu mengikrarkan syahadatain dengan di bimbing oleh Ust.Syaiful Sulaiman da’i setempat yang juga menjadi utusan Yayasan Baitul Maqdis untuk berdakwah di Nusa Tenggara Timur.
Bertempat di Masjid Masjid Agung Al Jihad Mananga,desa Wendewa Utara, kec Mamboro, kab Sumba Tengah mereka berempat mengucapkan dua kalimat syahadat dengan di saksikan beberapa orang jama’ah masjid tersebut.
Dari empat orang tersebut tiga berasal dari agama Kristen Protestan sementara yang satu berasal dari aliran agama kepercayaan Marapu. Menurut penuturan Ust.Syaiful mereka masuk ke agama Islam lantaran seusai melakukan diskusi panjang tentang agama dengan beliau serta berbagai tokoh Islam setempat lainnya.
“Alhamdulillah setelah berdialog panjang lebar dengan kami mengenai banyak hal tentang agama Islam akhirnya mereka pun dengan niat yang ikhlas memantapkan hati untuk memeluk Islam,” jelas Ustadz yang sementara ini juga terlibat aktif di Majelis Ulama Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur tersebut.
Beliau juga menambahkan, “Insya Allah pasca ikrar syahadatain ini kita akan melakukan bimbingan serta pembinaan intensif kepada para muallaf tersebut agar supaya mereka dapat mengamalkan Islam secara benar.”
Dan setelah mereka berempat masuk ke agama Islam mereka pun juga turut menghijrahkan nama mereka Elis Pala mengganti namanya menjadi Fais Azkar, Inus Kalendi Wawu mengganti namanya menjadi Rizal Dinullah, Simson Wanaway mengganti namanya menjadi Abdul Sony dan Sri Magdalena Lendi mengganti namanya menjadi Sri Wahyuningsih.
[Redaksi_BaitulMaqdis.com/kontributor NTT]