BaitulMaqdis.com — Pada hari Sabtu bertepatan dengan tanggal 31 Oktober 2015 Goa Maria Pereng kecamatan Getasan kabupaten Semarang memperingati hari ulang tahunnya yang keempat.
Menurut penuturan korespondensi da’i Yayasan Baitul Maqdis dalam peringatan hari ulang tahunnya tersebut pihak penyelenggara menggelar serangkaian acara khusus (red: kalangan Nasrani) dan juga umum (red: bagi penduduk setempat).
Da’i Yayasan Baitul Maqdis tersebut menuturkan, “Dalam rangkaian acaranya mereka mengadakan sembako murah, pengobatan gratis dan juga jalan santai berhadiah.”
“Mereka mengundang seluruh masyarakat sekitar yang Islam juga gak ketinggalan diundang,” terang da’i asli Getasan tersebut.
Sebelumnya juga dikabarakan oleh da’i utusan tersebut bahwa belum lama sebelumnya satu gereja baru kembali berdiri di desa Samirono yang masih mayoritas muslim dan telah diresmikan bahkan dalam peresmiannya demi mengundang simpati masyarakat umum mereka mengadakan pagelaran seni wayang kulit sehingga banyak juga dari kalangan awam kaum muslimin yang antusias ikut hadir. (Baca berita terkait: Resmikan Gereja Dengan Wayang Kulit GBI Samirono Undang Warga Muslim)
Begitulah satu diantara berbagai fenomena gencarnya gerakan Kristenisasi yang ada di kecamatan Getasan dan sekitarnya, mereka tidak henti-hentinya untuk selalu mencuri perhatian awam umat Islam ini dengan berbagai pendekatan-pendekatan terutama melalui ekonomi sosial semisal sembako murah dan pengobatan gratis.
Namun dalam menghadapai itu semua da’i Yayasan Baitul Maqdis tersebut menerangkan, “Selama ini dalam menghadapi dan mengawal dakwah masih sendirian, dan belum ada orang yang bersedia untuk membantu kegiatan dakwah sehingga menyebabkan banyak ladang dakwah yang belum tergarap, terlebih masalah dana bagaimana mungkin kita mampu membentengi kaum muslimin hanya dengan ceramah sementara mereka terus agresif datang membawa bantuan sosial ekonomi.”
(Korespondensi Getasan/BaitulMaqdis.com)