“Alhamdulillah jumlah muallaf di Mentawai semakin bertambah. Lima orang penduduk Desa Gotab, Mentawai bersyahadat,” kata Muhammad Shiddieq, Ketua Yayasan Muslim Peduli Mentawai (YMPM) sebagaimana diberitakan Hidayatullah.com belum lama ini.
Dengan bertambahnya lima orang muallaf ini, maka dalam kurun Januari-Maret 2015 jumlah muallaf di Mentawai mencapai 150 orang.
“Januari lalu kita mengislamkan 33 orang. Kemudian Februari kita islamkan 112 orang. Dan Maret ini 5 orang. Jadi total 150 muallaf,” jelas Shiddieq.
Menurut Shiddieq, keputusan 150 penduduk Mentawai bersyahadat tidak ada unsur paksaan, apalagi iming-iming materi.
“Alasannya mereka tidak puas dengan konsep agama nenek moyangnya,” ungkap Shiddieq.
Dengan tambahan jumlah muallaf ini, tentunya tugas dakwah di Mentawai semakin berat. Ratusan muallaf ini tersebar di beberapa dusun yang jarak antar dusun puluhan kilometer.
“Biaya transportasi di sana mahal. Harga bensin bisa sampai 25ribu per liter. Kita rencana akan menempatkan dai di dusun-dusun itu untuk pembinaan muallaf,” terang Shiddieq.
Shiddieq berharap bantuan dari umat Islam di mana pun berada. Karena ini kerja dakwah jangka panjang, sehingga membutuhkan banyak dukungan materi.
Bagi para pembaca yang berniat membantu mensukseskan dakwah di Kepulauan Mentawai bisa menghubungi Muhammad Shiddieq di +62 853-6429-6465. ( Alkuin/BaitulMaqdis.com)
Sumber : Hidayatullah.com