BaitulMaqdis.com – Kesegaran buah semangka membuat buah ini banyak digemari. Buah semangka tersedia sepanjang musim sehingga dapat dinikmati kapan saja, termasuk sebagai teman berbuka puasa. Selain lezat dan segar, akhir-akhir ini, telah terbukti secara medis bahwa semangka juga memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan tubuh Anda. Namun bisa dikatakan temuan khasiat medis ini tertinggal, jauh sebelum ditemukan khasiat ini Nabi telah menjadikannya sebagai santapan beliau. Sebagaimana diketahui, bahwa Nabi tidak pernah memakan makanan apapun kecuali dalam makanan itu terdapat banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.
Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْكُلُ البِطِّيخَ بِالرُّطَبِ
“Sesungguhnya Nabi-shallallahu alaihi wasallam-sering makan semangka disertai ruthab”.(HR.at-Tirmidzy no.1843,dishahihkan oleh al-Albany dalam Shahih at-Tirmidzy no.1843).
Ibnu Qayyim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Al-Biththikh (semangka) adalah semangka berkulit hijau (bukan melon yang di dalam bahasa Arab juga disebut dengan nama yang sama, yakni Al-Biththikh). Buah ini lebih cepat dicerna oleh lambung daripada buah ketimun dan wortel. Di samping itu, ia juga cepat mengalami perubahan ketika bercampur dengan zat-zat lain di dalam lambung. Buah ini sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. Menurut sebagian dokter, mengkonsumsi semangka sebelum makan dapat membersihkan perut dan menjauhkan dari penyakit. Menurut Al-Baghdadi, semangka agak dingin dan sejuk, sedangkan blewah (semangka belanda) sedikit lebih panas.
Kedua jenis semangka tersebut mudah dicerna dan dapat memperlancar jalannya air seni. Getahnya dapat dimanfaatkan menghilangkan jerawat muka, sedangkan bijinya dapat digunakan untuk menyembuhkan batu ginjal dan kista. Perlu diketahui bahwa terlalu banyak makan semangka setelah makan, dapat menyebabkan timbulnya gangguan pencernaan, sehingga mengkonsumsi semangka sebaiknya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama setelah makan atau sebelum makan.
Semangka merupakan tanaman musiman yang biasanya berbuah banyak di musim panas. Ia termasuk jenis tanaman dalam family cucurbitaceae. Pada awalnya tanaman ini tumbuh di India dan Mesir karena pernah disebut-sebut dalam pengobatan papyrus Epres. Dari sana semangka menyebar ke berbagai Negara di pesisir Laut Mediterania. Semangka merupakan salah satu buah utama di musim panas, karena mengandung kadar air yang tinggi (90-93%), sehingga dapat menghilangkan rasa haus dan menyegarkan tubuh.
Sebutir semangka mengandung kadar gula antara 6-9%, kaya akan vitamin C, serta sedikit sekali mengandung vitamin A dan asam nikotinat (niasin). Buah ini juga mengandung cukup banyak unsur garam mineral, seperti fosforus (P), klorin (C1, sulfur (S), dan natrium atau sodium (Na). kadar potassium (K)-nya yang tinggi sudah tidak diragukan lagi.
Pakar gizi Amerika, Ensly, berpendapat bahwa juz semangka dapat mencegah penyakit tifus dan bermanfaat bagi penderita rematik. Biji semangka pun memiliki kandungan gizi yang tinggi, karena mengandung lemak sebanyak 43%, protein 27% dan glukosa 15%. Biji ini dapat digunakan untuk bahan pelembut kulit dan untuk meningkatkan stamina. Ia dapat dikonsumsi setelah dipanaskan bersama-sama dengan kue mentega. Nama lain dari Al-Biththikh adalah Al-Jabas.
Semangka kuning atau yang lebih dikenal dengan melon, lebih kaya vitamin (seperti vitamin C dan B2), kandungan protein (dengan komposisi protein 0.7%, lemak 0.2% dan glukosa 6%), serta kandungan unsur mineral, seperti sulfur (S), fosforus (P), besi atau ferum (Fe), tembaga atau kuprum (Cu), natrium atau sodium (Na), potassium (K), kalsium (Ca), dan mangan (Mn). Dengan begitu, melon sangat baik dikonsumsi dan dapat menangkal lapar. Melon yang baik adalah melon dalam kondisi masih segar, agak keras, agak berat, dan serat-seratnya masih tampak jelas.
Seperti semangka, melon juga menyegarkan dan dapat menghilangkan rasa haus. Selain itu ia juga memiliki beberapa khasiat untuk pengobatan. Melon sangat baik untuk menyembuhkan penyakit konstipasi (sembelit) ketika bercampur dengan air liur. Jika irisannya ditempelkan pada kulit yang berkerut (keriput), kulit itu akan bersinar dan sedikit kencang. Di samping itu, buah ini juga bagus untukmengobati kanker kulit. Namun para penderita kanker lambung dan usus sangat tidak dianjurkan mengkonsumsinya, karena buah ini tidak mudah untuk dicerna. Perlu diketahui juga bahwa air buah melon dapat dimanfaatkan untuk membersihkan kulit dari binntik-bintik dan jerawat. ( Alquin&Sidiq/BaitulMaqdis.com)
Sumber : Ensiklopedia Mukjizat Alqur’an Dan Hadis