BaitulMaqdis.com – Pada tanggal 13 February 2007, stasiun televisi berita CNN melansir sebuah rilis pers bertajuk “tidur siang di kantor, menyehatkan.” Berita itu dipublikasikan kepada pembaca di Negara bagian Chicago, AS. Saat ini orang yang senang tidur siang di kantor memiliki argumen kedokteran yang sangat jitu untuk diutarakan pada pemimpinnya.
Sebuah penelitian baru menjelaskan bahwa tidur siang saat bekerja dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung yang membahayakan, bahkan mematikan. Namun penelitian ini menuai kekecewaan kaum perempuan. Data menunjukkan bahwa manfaat tidur siang lebih banyak dirasakan kaum pria dalam sampel terbatas dari pada kaum wanita.
Studi yang dianggap paling fenomenal mengenai problematika tidur ini, memfokuskan penelitian pada efek kesehatan yang ditimbulkan oleh tidur siang, penelitian ini melibatkan 23.681 penduduk usia dewasa di yunani dan memakan waktu enam tahun seperti dilansir oleh Associated Press (AP). Studi ini menjelaskan bahwa mereka yang menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam untuk tidur siang di kantor, tiga kali dalam seminggu, resiko kematian yang disebabkan oleh timbulnya gejala penyakit jantung berkurang rata-rata 37%, dibandingkan dengan mereka yang tidak istirahat tidur siang di kantor.
Dr. trichopoulos berkomentar, “saya menyarankan jika memungkinkan lakukanlah tidur siang. Jika anda mempunyai sofa untuk istirahat di kantor atau tempat kerja, manfaatkanlah.”
Tidur siang sangat bermanfaat dan terasa bagi mereka yang terbiasa. Terasa segar jika bangun dari tidur siang yang walaupun sebentar tetapi berkualitas.
Berikut manfaat tidur siang bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Daya Ingat
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang.
Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.
2. Meningkatkan Produktivitas
Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati Insomnia
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.
Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, namun sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jadi lebih panjang.
4. Menurunkan Stres
Ingin memotong hormon stres kortisol sebanyak separuh? Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak.
Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari. Namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar, kadar kortisol berkurang separuhnya.
5. Mencegah Penyakit Jantung
Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani.
Peneliti menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan ‘kepala berat’.
Terkait dengan tidur siang, Rasulallah SAW bersabda,
قِيْلُوا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ
“Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” (HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1637: isnadnya shahih).
Az-Zamakhsyari mengomentari makna hadits ini dengan mengatakan, “tidur siang adalah istirahat tengah hari, meski tidak disertai dengan tidur.”
Sebagian ulama mengatakan, “dari segi medis, dianjurkan tidur setelah sarapan dan berjalan setelah makan malam meski cuma seratus langkah.”
Selain itu, menurut Rasulullah SAW, tidur siang juga bermanfaat untuk dapat melakukan shalat tahajud, berdzikir, atau untuk belajar di malam hari. Setelah selesai tidur siang, lakukan shalat fardhu dzuhur secara berjama’ah yang disertai dengan melakukan shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah. Ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW, “orang yang selalu rutin menjaga empat rakaat sebelum shalat dzuhur dan setelah shalat dzuhur, maka Allah akan mengharamkan padanya neraka.”
Menurut Al-Minawi, neraka adalah siksa yang kekal. Atau maksud dari neraka adalah neraka yang mengakibatkan siksa lantaran melakukan berbagai dosa. Adapun raka’at-raka’at itu menjadi pelebur dosa-dosa. Kemudian setelah itu, sibukkan diri dengan aktivitas yang menjadi tanggung jawab kita. Jika kita seorang yang berilmu atau seorang pelajar, maka sibukkan diri dengan terus belajar, atau menghadiri majelis orang yang berilmu. Jika kita seorang pekerja, maka lanjutkan pekerjaan kita. Jika kita pedagang, maka teruskanlah aktivitas berdagang kita.
Pengetahuan Nabi Muhammad SAW tentang keajaiban tidur siang ini dibuktikan dengan adanya temuan medis ini, dimana rahasia itu tidak diketahui sebelumnya oleh peneliti barat dan baru terkuak setelah 1400 tahun hadits ini muncul. Sungguh luar biasa petunjuk Nabi SAW tentang tidur siang serta manfaatnya bagi tubuh dan kesehatan. Agama Islam sempurna bukan? ( Alquin&Sidiq/BaitulMaqdis.com)
Sumber : Ensiklopedia Mukjizat Alqur’an dan Hadis