Kucing adalah binatang berkaki empat, yang termasuk golongan karnivora atau hewan pemakan daging. Kucing sudah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6000 tahun sebelum masehi. Bahkan orang mesir kuno sejak tahun 3.500 SM, telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerap lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.
Saat ini kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.
Ciptaan Allah Pada Mata Kucing
Kucing diciptkaan dengan berbagai keistemewaan oleh Allah SWT. Salah satu yang istemewa adalah matanya. Mata kucing diciptakan dengan karakteristik luar biasa. Penglihatan malam kucing sangat kuat, meskipun hanya terkena sedikit cahaya. Pupil mata kucing dapat membesar, ketika hanya menerima sedikit cahaya, sehingga mereka lebih mudah melihat dalam kegelapan. Disaat mendapat cahaya yang lebih terang, sistem bekerja berlawanan untuk melindungi retina. Pupil mengecil dan berubah menjadi garis tipis.
Pada mata kucing ada sebuah lapisan yang tidak terdapat pada mata manusia. Lapisan ini disebut, kristal tapetum lucidum. Letak lapisan tersebut berada dibelakang retina, fungsinya sebagai penerima dan pemantul cahaya. Beberapa cahaya yang di pantulkan kembali ke lensa, sehingga mata bersinar. Berkat struktur ini, jumlah cahaya yang diterima mata meningkat sehingga bisa melihat dalam kegelapan. Oleh Karena itu, kucing bisa melihat lebih baik dalam kegelapan. Ini bukanlah bentuk dari bio-luminescence, sebab binatang tidak menghasilkan cahaya, melainkan hasil dari pemantulan.
Alasan lain kenapa kucing bisa melihat dalam gelap juga karena adanya sel– sel batang yang lebih banyak di bandingkan sel – sel kerucut di retina mereka. Sel – sel batang inilah yang hanya sensitive pada cahaya. Mereka membentuk bayangan hitam atau putih tergantung dari cahaya yang datang dari objek, tetapi mereka sangat sensitive walau hanya dengan sedikit cahaya.
Berkat sel – sel batang ini, kucing dapat berburu dengan mudah di malam hari. Seperti kita lihat, Allah menciptakan struktur mata yang sesuai dengan kondisi dan nutrisi yang mereka butuhkan. Mata kucing memiliki struktur dan karakteristik yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini adalah salah satu contoh dari hasil ciptaan Allah. Hasil ciptaan Allah yang unik ini terbukti dalam salah satu ayat ;
Pencipta langit dan bumi, ketika Dia ingin menciptakan sesuatu, maka Dia hanya berkata “jadilah”, maka jadilah ia. ( QS. Al – Baqarah : 117 )
Bola mata kucing lebih besar
Selain kemampuan melihat di malam hari, bola mata kucing juga lebih besar di bandingkan yang dimiliki manusia. Jika bidang penglihatan manusia hanya sampai 160 derajat, kucing dapat dengan mudah hingga 187 derajat. Dengan karakteristik ini, mereka dapat dengan mudah melihat ancaman yang ada. Ini adalah contoh karakteistik lain dari hasil ciptaan Allah dengan bentuk yang berbeda. Sebagaimana di katakana di dalam Al – Qur’an, kaakteristik ini adalah pelajaran bagi orang – orang yang beriman ;
Dan sungguh, pada hewan ternak itu terdapat pelajaran bagimu…( QS. An – Nahl : 66 )
Struktur mata kucing berbeda dengan manusia
Pada mata kucing, terdapat membran ketiga yang disebut “nictitating membrane”. Membran ini transparan, dan bergerak dari satu bagian mata ke bagian yang lainnya. Sebagai contoh, kucing dapat mengedipkan mata mereka tanpa harus menutup semuanya. Membran ketiga ini memungkinkan mata kucing terlindungi ketika berburu. Selain itu, benda – benda lain seperti debu tidak mengenai mata mereka, sehingga mata mereka tetap bersih dan lembab; sehingga kucing tidak perlu sering mengedipkan matanya seperti manusia. Jika kucing mengedipkan mata mereka sepanjang waktu seperti manusia agar matanya tetap bersih dan lembab, hal ini akan menimbulkan kesulitan bagi mereka di saat berburu. Tidak mengedipkan mata merupakan salah satu kesempurnaan ciptaan Allah untuk makhluk ini.
Apakah mata kucing sensitive pada gerakan
Kucing tidak dapat melihat dalam jarak dekat dengan baik sebagaimana halnya manusia dan tidak bisa focus pada objek yang dekat dengan mereka. Tetapi Allah telah menciptakan rambut sensoris dengan mekanisme sensoris yang kuat buat kucing. Berkat penciuman dan rambut sensoris, kucing dapat dengan mudah mendeteksi dalam jarak dekat. Walau makhluk indah ini sulit melihat dalam jarak dekat, mereka dapat dengan mudah merasakan dengan jarak dua sampai enam meter. Jarak ini cukup bagi kucing agar dapat berburu.
Karakteristik lain pada mata kucing adalah mereka sensitive pada gerakan, keindahan dan yang sesuai dengan jarak penglihatan mereka. Mata kucing dan otaknya memisahkan setiap gerakan bingkai demi bingkai. Otak kucing bisa merasakan lebih banyak gambar daripada kita. Sebagai contoh, mereka dapat dengan mudah melihat tanda – tanda elektronika pada layar televise di bandingkan manusia. Ini adalah bakat khusus yang di berikan oleh Allah yang Mahakuasa kepada semua kucing. Hal ini dikarenakan kucing menangkap mangsa mereka berdasarkan objek yang bergerak.
Selain mata pada kulit kucing juga terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Pada permukaan lidah tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang meruncing. Benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit ketika kucing minum. Tidak setetespun air yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri, merupakan alat pembersih yang paling canggih.
Permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badanya. Kucing mempunyai perangkat pembersih yang bernama lysozime. Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri terlebih pada genangan air. Kucing juga sangat menjaga kestabilan dan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat dengan air. Tujuannya, agar bakteri tidak berpindah kepadanya.
Detil dan ragam yang mengagumkan di ciptakan Allah bagi kucing
Mata kucing di ciptakan dengan karakteristik luar biasa seperti makhluk lainnya. Ketika struktur dan karakteristik mata di uji secara individual, maka akan di lihat fungsi yang berbeda dan ini merupakan bukti dari beragamnya hasil penciptaan Allah. Variasi ini tidak dapat di katakan sebagai hasil dari mutasi ataupun seleksi alam. Allah telah memberikan mata yang sesuai dengan kebutuhan hidup dan nutrisi makhluknya.
Memiliki pengetahuan tentang system yang menakjubkan ini merupakan kesempatan bagi setiap orang untuk melihat kekuasaan dan pengetahuan Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya. Kita harus berterima kasih kepada Allah yang telah menciptakan alam semesta ini. Adapun bagi orang – orang yang yang menolak ayat – Nya, Allah menjulukinya “pendusta”, seperti di dalam ayat ;
Siapakah yang lebih zhalim daripada orang – orang yang telah di peringatkan dengan ayat – ayat Tuhannya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah di kerjakan oleh kedua tangannya? ( QS. Al – Kahfi 57 )
Kucing di ciptakan dalam bentuk yang ideal sesuai dengan lingkungan mereka, mereka perlu bernafas, makan, berburu dan mempertahankan diri agar tetap hidup. Oleh karena itu, mereka harus mengenal dunia mereka, dan membedakan antara musuh dan mangsa mereka.
Dengan demikian, mereka memerlukan penglihatan khusus untuk melihat lingkungan mereka. Bagaimanapun, Allah yang Mahakuasa, Tuhan dari semua dunia, telah memberikan karakteristik yang mengagumkan seperti mata yang memiliki struktur khusus, bentuk dan ketajaman penglihatan untuk kucing. Penciptaan mata yang memiliki kekhususan bagi kucing merupakan pelajaran bagi orang – orang yang beriman sebagaimana di sebutkan di dalam Al – Qur’an ;
Dan disana terdapat pelajaran bagimu…( QS. Al – Mu’miniin 21 )
Karakteristik mata kucing berfungsi sesuai dengan hukum yang di tetapkan Allah. Allah menciptakan mata ini dan setiap detilnya tanpa contoh sama sekali. Hal ini terungkap dalam ayat – ayat bahwa Allah adalah pencipta semuanya ;
Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian lagi berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. ( QS. An – Nuur 45 )
Sebagaimana kita tahu, kucing adalah binatang yang mudah dijumpai di sekitar kita. Setelah kita tahu sedemikian besar ciptaan Allah pada kucing ini, lalu adakah sikap khusus yang diatur dalam Islam. Lebih jelas silahkan baca di Sikap Islam Pada Kucing.
(Alquin/BaitulMaqdis.com)
Sumber : Harun Yahya, Khazanah.