Skip to content
Yayasan Baitul Maqdis

Yayasan Baitul Maqdis

Bina Muallaf dan Dhuafa

Primary Menu
  • Profil
    • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Legalitas
    • FAQ
  • Program
    • Pendidikan
    • Dakwah
    • Sosial
  • Belajar Islam
    • Akhlaq & Adab
    • Aqidah
    • Ibadah
    • Konsultasi
    • Muamalah
    • Sejarah Islam
  • Galeri
    • Program
    • Pensyahadatan Muallaf
  • Layanan Kami
    • Jemput Donasi
    • Laporan Keuangan
    • Advokasi Muallaf
    • Bimbingan Masuk Islam
  • Hubungi Kami
Video
  • Home
  • 2024
  • Juni
  • 14
  • Bolehkah Qurban Atas Nama Orang Yang Sudah Meninggal?
  • Belajar Islam
  • Konsultasi

Bolehkah Qurban Atas Nama Orang Yang Sudah Meninggal?

“Seandainya seseorang berkurban untuk orang lain tanpa seizinnya maka tidak bisa. Adapun berkurban untuk orang yang sudah meninggal dunia maka Abu Al-Hasan Al-Abbadi memperbolehkannya secara mutlak karena termasuk sedekah.
Admin 14 Juni 2024
WhatsApp Image 2024-05-14 at 15.42.02

Semakin dekat hari Raya Idhul Adha, makin dekat pula waktu Jamaah Haji wukuf di arafah. Bagi kaum muslimin yang tidak berangkat maka di anjurkan untuk menyembelih hewan qurban baik sapi, domba, kambing, unta ataupun kerbau, namun yang kerap kali jadi pertanyaan, bolehkah qurban atas nama orang yang sudah meninggal?

Ada dua pendapat dalam hal ini yaitu yang membolehkan secara mutlak dan yang membolehkan jika ada wasiat.

Imam Nawawi rahimahullah berkata,

وَلَا تَضْحِيَةَ عَنْ الْغَيْرِ بِغَيْرِ إذْنِهِ، وَلَا عَنْ الْمَيِّتِ إذَا لَمْ يُوصِ بِهَا

“Tidak sah qurban untuk orang lain selain dengan izinnya. Tidak sah pula qurban untuk mayit jika ia tidak memberi wasiat untuk qurban tersebut.” Minhaj Ath-Thalibin, 3:333.

Dalil dari pendapat ini adalah firman Allah Ta’ala,

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” (QS. An-Najm: 39). Mughni Al-Muhtaj, 4:390.

Pendapat yang sama dinyatakan pula oleh penulis Kifayah Al-Akhyar, Muhammad bin ‘Abdul Mu’min Al-Hishni, di mana ia berkata,

وَلاَ يَجُوْزُ عَنِ الميِّتِ عَلَى الأَصَحِّ إِلاَّ أَنْ يُوْصَى بِهَا

“Tidak boleh qurban itu diniatkan atas nama mayit menurut pendapat yang paling kuat dari pendapat ulama Syafi’iyah. Dibolehkan hanya ketika ada wasiat.” Kifayah Al-Akhyar, hlm. 579.

Namun, ada pendapat lain yang dinukil dalam Al-Majmu’,

لَوْ ضَحَّى عَنْ غَيْرِهِ بِغَيْرِإذْنِهِ لَمْ يَقَعْ عَنْهُ (وَأَمَّا) التَّضْحِيَةُ عَنْ الْمَيِّتِ فَقَدْ أَطْلَقَ أَبُوالْحَسَنِ الْعَبَّادِيُّ جَوَازَهَا لِأَنَّهَا ضَرْبٌ مِنْ الصَّدَقَةِ وَالصَّدَقَةُ تَصِحُّ عَنْ الْمَيِّتِ وَتَنْفَعُ هُوَتَصِلُ إلَيْهِ بِالْإِجْمَاعِ

“Seandainya seseorang berkurban untuk orang lain tanpa seizinnya maka tidak bisa. Adapun berkurban untuk orang yang sudah meninggal dunia maka Abu Al-Hasan Al-Abbadi memperbolehkannya secara mutlak karena termasuk sedekah. Padahal, sedekah untuk orang yang telah meninggal dunia itu sah, bermanfaat untuknya, dan pahalanya bisa sampai kepadanya sebagaimana ketetapan ijmak para ulama.” Lihat Al-Majmu’, 8:406.

Di kalangan mazhab Syafii sendiri pandangan yang pertama dianggap sebagai pandangan yang lebih sahih (ashah) dan dianut oleh mayoritas ulama dari kalangan mazhab Syafii. Pendapat kedua adalah pendapat mayoritas ulama madzhab sebagaimana disebutkan dalam Ensiklopedia Fikih,

 إِذَا أَوْصَى الْمَيِّتُ بِالتَّضْحِيَةِ عَنْهُ، أَوْ وَقَفَ وَقْفًا لِذَلِكَ جَازَ بِالاِتِّفَاقِ. فَإِنْ كَانَتْ وَاجِبَةً بِالنَّذْرِ وَغَيْرِهِ وَجَبَ عَلَى الْوَارِثِ إِنْفَاذُ ذَلِكَ. أَمَّا إِذَا لَمْ يُوصِ بِهَافَأَرَادَ الْوَارِثُ أَوْ غَيْرُهُ أَنْ يُضَحِّيَ عَنْهُ مِنْ مَال نَفْسِهِ، فَذَهَبَ الْحَنَفِيَّةُ وَالْمَالِكِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ إِلَى جَوَازِ التَّضْحِيَةِ عَنْهُ، إِلاَّ أَنَّ الْمَالِكِيَّةَ أَجَازُوا ذَلِكَ مَعَ الْكَرَاهَةِ. وَإِنَّمَا أَجَازُوهُ لِأَنَّ الْمَوْتَ لاَ يَمْنَعُ التَّقَرُّبَ عَنِ الْمَيِّتِ كَمَا فِي الصَّدَقَةِ وَالْحَجِّ

“Adapun jika (orang yang telah meninggal dunia) belum pernah berwasiat untuk qurban kemudian ahli waris atau orang lain menunaikan qurban orang yang telah meninggal dunia tersebut dari hartanya sendiri, maka menurut pendapat dalam madzhab Hanafiyyah, Malikiyyah, dan Hambali memperbolehkannya. Hanya saja menurut mazhab Malikiyyah boleh, tetapi makruh. Alasan mereka adalah karena kematian tidak bisa menghalangi orang yang meninggal dunia untuk ber-taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah sebagaimana dalam sedekah dan ibadah haji.” Lihat Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 5:106-107.

Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, Al-Lajnah Ad-Daimah li Al-Buhuts Al-‘Ilmiyyah wa Al-Ifta’ penah diajukan pertanyaan, “Bolehkah niatan qurban untuk mayit?”

Jawaban para ulama Al-Lajnah, “Para ulama sepakat, hal itu masih disyariatkan karena sisi asalnya termasuk sedekah jariyah. Sehingga boleh berniat qurban untuk mayit. Dalil yang melatarbelakangi hal ini adalah hadits umum,

إِذَا مَاتَ اِبْنُ آدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ، أَوْ عِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُو لَهُ

“Jika manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i, Al-Bukhari dalam Adab Al-Mufrad, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. HR.

Berqurban atas nama orang yang telah meninggal dunia termasuk bagian dari sedekah jariyah. Di dalamnya terdapat manfaat untuk orang yang berqurban, untuk mayit dan yang lainnya.

Sudah jelas ya sahabat, bahwa menyembelih hewan qurban atas nama kerabat yang sudah meninggal hukumnya boleh. wallahu a’lam. barakallahu fiikum

About the Author

Admin

Administrator

View All Posts

Post navigation

Previous: Masuk Islam Karena Menikah, Boleh Gak Sih?
Next: Larangan-Larangan Sebelum Berqurban Apa Saja Ya?

Related Stories

40_monitoring-perkembangan-ternak-sapi-di-pusat-pengembangan-sapi-bali-unggul-ppsbu-desa-gerokgak.jpeg
  • Belajar Islam
  • Ibadah

Syarat Wajib Zakat Binatang Ternak

Admin 31 Oktober 2025
-FaMfICji3uQwpTgGmKC.jpeg
  • Belajar Islam
  • Ibadah

Harta yang Wajib Dizakati

Admin 30 Oktober 2025
Larangan-Menguburkan-Jenazah-Bagi-Yang-Sudah-Jima-1-rotated-1.jpg
  • Belajar Islam
  • Ibadah

Mengubur Jenazah

Admin 29 Oktober 2025

Recent Posts

  • Syarat Wajib Zakat Binatang Ternak
  • Harta yang Wajib Dizakati
  • Mengubur Jenazah
  • Menshalatkan Jenazah
  • Mengafani Jenazah

Archives

Categories

  • Akhlaq & Adab
  • Aliran Sesat
  • Angka
  • Aqidah
  • Astronomi & Antariksa
  • Beasiswa
  • Belajar Islam
  • Biologi
  • Dakwah
  • Fakta & Data
  • Fisika
  • Hidayah Islam
  • Hukum
  • Ibadah
  • Ilmu Bumi
  • Info Terkini
  • Kesehatan & Obat
  • Kimia
  • Konsultasi
  • Kristologi
  • Muamalah
  • Mukjizat Islam
  • Opini Redaksi
  • Peduli Bina Muallaf
  • Program Kami
  • Sejarah Islam
  • Sosial
  • Tokoh Mualaf
  • Uncategorized
  • Video

You may have missed

40_monitoring-perkembangan-ternak-sapi-di-pusat-pengembangan-sapi-bali-unggul-ppsbu-desa-gerokgak.jpeg
  • Belajar Islam
  • Ibadah

Syarat Wajib Zakat Binatang Ternak

Admin 31 Oktober 2025
-FaMfICji3uQwpTgGmKC.jpeg
  • Belajar Islam
  • Ibadah

Harta yang Wajib Dizakati

Admin 30 Oktober 2025
Larangan-Menguburkan-Jenazah-Bagi-Yang-Sudah-Jima-1-rotated-1.jpg
  • Belajar Islam
  • Ibadah

Mengubur Jenazah

Admin 29 Oktober 2025
shalat-jenazah.jpg
  • Belajar Islam
  • Ibadah

Menshalatkan Jenazah

Admin 28 Oktober 2025
  • Jemput Donasi
  • Laporan Keuangan
  • Advokasi Muallaf
  • Bimbingan Masuk Islam
  • Tentang Kami
  • Legalitas
  • Visi & Misi
  • FAQ
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.