Pernikahan beda agama menjadi salah satu untuk misionaris memurtadkan seorang muslimah, ini pernah di ceritakan juga oleh mantan aktivis kristen Mormon perihal demikian. pun kini dra. Dewi Purnawati seorang mantan kristen taat yang kini berkontribusi bersama ARIMATEA menceritakan kejadian di beberapa kota di indonesia perihal missionaris yang ingin memurtadkan seorang wanita muslimah dengan cara menikahinya. Dan doktrin akan keburukan Islam selama ia masih kristen terus-terusan di ceritakan bahkan dari ketika beliau berumur 9 tahun, awal-awal masuk ke gereja.
Hal-hal ini tidak mungkin bisa kita hindari dan tutup mata, selain lemahnya iman, ilmu dan pembekalan orang tua terkait anak-anaknya agar mampu menjaga mereka sampai pada waktu mereka menikah. Kembali beliau menyampaikan bahwa faham Agnostik telah menjamur di kalangan anak muda. yang faham-faham ini tidak di ketahui oleh para orang tua yang minim literasi.
Yang paling beliau soroti adalah metode pemurtadan dengan cara pacaran dan pernikahan beda agama. Pernah tim beliau Arimatea menangani kasus serupa di Magetan. Dalam kesempatan ini beliau detail bercerita, kisah yang memilukan untuk seorang muslimah dan keluarga Muslim. ini amat penting bagi seluruh keluarga muslim yang memiliki anak-anak muda yang belum nikah. bahkan calon korban-korban ini bukan dari kalangan orang biasa saja, tapi bahkan untuk mereka-mereka yang tinggi strata pendidikannya.
Sekali lagi, metode pemurtadan lewat jalur pacaran dan nikah agama dan ini fakta bukan diada-adakan dan pengadilan negri surabaya sudah ada yang memperbolehkan dengan dalih beberapa UUD 45. bahkan dalam acara yang beliau hadir dan kami sebagai tim media acara tersebut, materi beliau ada yang beliau tahan dan tidak sampaikan sebab ada materi yang dianggap kontroversial. coba aja di simak videonya sampai habis. dan semoga banyak ibroh yang di dapat ya teman-teman.
Barakallahu fiikum
https://www.youtube.com/watch?v=EbZ7ivffL4c