Alhamdulillah, telah kami tunaikan amanah dari para mudhohi titipan hewan qurban ke pelosok-pelosok nusantara. NTT, Kulonprogo, Salatiga, Ciranjang, dan di Baitul Maqdis Pusat.
Harap-harap cemas kami menanti para mudhohi yang akan menitipkan hewan qurbannya kepada kami, khawatir tahun ini kita gak mampu memenuhi permintaan para Da’i-da’i kami yang tersebar di pedalaman nusantara. Mereka bercerita bahwa ada kaum muslimin yang sedari dulu tidak dapat daging qurban disebabkan di kampungnya dihuni mayoritas non muslim, atau jauhnya lokasi penyelenggaraan penyembelihan hewan qurban dengan domisili dimana mereka tinggal.
Terkumpul sedikit demi sedikit, seorang demi seorang mengabarkan bahwa telah percaya untuk mengikuti Program Qupas (Qurban Prioritas) Yayasan Baitul Maqdis yang setiap tahun diadakan. yaitu pengiriman hewan qurban ke lokasi dimana Pendangkalan Aqidah, pemurtadan, dan daerah-daerah yang jarang di sentuh dakwah dan jumlah muslimnya minoritas.
Alhamdulillah pada hari H kami sudah mengirimkan 51 ekor hewan qurban untuk daerah-daerah yang dibina para Da’i kami. 49 ekor domba dan kambing serta 2 ekor sapi.
berkilo-kilo
Da’i kami bercerita, pagi cerah itu menambah suasana haru bahagia kaum muslimin pedalaman. para penerima manfaat begitu riang gembira. suara takbir dan hamdalah terdengar begitu tulus dari bibir-bibir mereka.
mereka bahu membahu untuk menyelenggarakan penyembelihan. antusias warga setempat menambah keseruan hari raya kita.
24 ekor di sebar ke pulau jawa, sedang 27 ekor di sebar ke pedalaman Nusa Tenggara Timur.
Di Timur sana, Sumba, Nusa Tenggara Timur. Da’i kami bercerita bahwa mereka agak terkendala terkait pengiriman di beberapa titik terlebih jarak tempat yang cukup jauh. namun uniknya di desa Katundu, desa Praimadita kecamatan Karera kabupaten Sumba Timur Sholat Ied dan Qurban untuk pertama kali sejak umat Islam berada di daerah itu pada tahun 1970. Jaraknya dari Yayasan Cabang Baitul Maqdis kurang lebih 120-130 km dengan kontur jalan yang cukup ekstrim atau rusak parah.
Mereka mengharu bahagia. gimana tidak, kurang lebih 54 tahun mereka tidak pernah merasakan Shalat Ied dan menyembelih hewan qurban, di tahun ini kami membersamai mereka melakukan kedua syariat tersebut setelah sekian lama tak mereka rasa, Maha Benar Allah dengan segala ketetapanNya.
Daging-daging itu dibagikan sesuai pada data yang kami dapat, bahkan non muslim pun tetap kami bagikan juga agar mereka merasakan indahnya ajaran islam seusai yang Nabi kami Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam ajarkan.
Ucapan-ucapan doa dan kebaikan dari semua penerima daging qurban untuk para Mudhohi begitu indah.
pun doa dari kami untuk para mudhohi yang telah percaya menitipkan amanahnya kepada kami. kami ucapkan
Jazaakumullahu khairan wa barakallahu fiikum.
Semoga di waktu yang akan datang kita mampu memberikan lebih banyak lagi kontribusi untuk Islam, kaum muslimin dan manusia lainnya. aamiin.