![WhatsApp Image 2024-03-09 at 3.01.39 PM](https://baitulmaqdis.com/site/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-09-at-3.01.39-PM.jpeg)
Menjelang datangnya bulan Ramadhan 1445 H, Yayasan Baitul Maqdis melepas keberangkatan 16 dai dari Pestisibaa (Pesantren Tinggi Studi Bahasa Arab Al-Muttaqin) Jepara, pada Sabtu (2/3/2024). Para dai tersebut akan dikirim ke daerah pedalaman dan pelosok negeri, di antaranya ke provinsi Nusa Tenggara Timur di Sumba Tengah dan Sumba Timur, provinsi DI Yogyakarta di Kulonprogo, provinsi Jawa Tengah di Salatiga dan Jepara, serta beberapa daerah pedalaman dan pelosok lainnya.
![](https://baitulmaqdis.com/site/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-02-at-10.51.59-AM.jpeg)
Yayasan Baitul Maqdis yang bergerak di bidang pembinaan dan pemberdayaan muallaf dan dhuafa tersebut, mengirimkan para dai ke daerah pedalaman dan pelosok negeri, dalam rangka program Tebar Dai Ramadhan 1445 H. InsyaAllah pada hari H-1, awal bulan Ramadhan, para dai tersebut telah tiba di daerah pedalaman dan pelosok tempat mereka mengabdi.
Ustadz Abdush Shomad, sebagai ketua pelaksana membenarkan ketika dikonfirmasi tentang program Tebar Dai ke Pelosok ini, “Iya, in sya Allah kita akan mengirimkan 16 orang Dai ke pelosok negeri selama Bulan Ramadhan tahun ini”. ujarnya
Tujuan utama penyelenggaraan program Tebar Dai Ramadhan 1445 H, yaitu untuk memberikan pembinaan kepada para muallaf, membentengi akidah masyarakat muslim yang rawan dimurtadkan, mengajarkan tajwid dan tahsin Al-Qur’an, menjadi imam di masjid dan musholla, serta menghidupkan syiar Islam di daerah tersebut. Para dai juga akan mengajarkan tentang dasar-dasar keislaman serta penguatan akidah dan akhlak masyarakat muslim di daerah pedalaman dan pelosok negeri.
Upaya pengajaran dasar-dasar keislaman serta penguatan akidah dan akhlak sangat penting, mengingat di daerah-daerah pedalaman banyak masyarakat muslim yang masih lemah iman dan awam terhadap ilmu agama Islam. Sedangkan para misionaris terus-menerus berupaya untuk merusak aqidah umat Islam. Bahkan mereka gencar melakukan upaya pemurtadan, baik secara terang-terangan maupun terselubung. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, tanpa adanya usaha dakwah, maka dikhawatirkan masyarakat muslim di daerah pedalaman dapat murtad.
Di sisi lain, banyak non-muslim di daerah pedalaman dan pelosok negeri yang berbondong-bondong memeluk Islam. Tetapi akibat minimnya jumlah da’i yang berdakwah di daerah pedalaman, maka para muallaf tersebut tidak mendapatkan bimbingan dan pengajaran agama Islam yang layak, seperti yang diterima umat Islam di daerah perkotaan.
“Diperlukan anggaran yang cukup besar agar program ini dapat terlaksana, karena dai-dai tersebut semua keperluannya ditanggung oleh Yayasan, mulai dari ongkos pulang pergi ke tempat bertugas, uang saku sampai uang makan dan tunjangan hari raya mereka.” tegas Ustadz Shomad
Dukungan dari kaum muslimin sekalian amat diperlukan agar program ini dapat terlaksana dengan baik. Adapun kebutuhan dana yang diperlukan untuk operasional program Tebar Da’i Ramadhan ini sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah). Mari berlomba-lomba dalam kebaikan dengan ikut serta membantu terlaksananya program ini.
Salurkan infak terbaik Anda melalui: Rekening BSI (Bank Syariah Indonesia) 7200-7100-15 Atas Nama Yayasan Baitul Maqdis.
Informasi dan konfirmasi dapat menghubungi Call Centre Yayasan Baitul Maqdis di 0821 3331 7710.