Sumba Timur menjadi target Pembinaan para muallaf dan kaum Dhuaffa tahun ini karena penduduk muslim hanya 10% dan terkenal sebagai pulau termiskin di Indonesia. Khususnya di daerah Kawangu, Watumbaka dan Kecamatan Pandawai Waingapu Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur terdapat Para muallaf yang membutuhkan para ustadz/pengajar untuk menjelaskan Islam dengan benar sesuai Al-Qur’an dan Hadist.
Program Kegiatan Pembinaan Para Muallaf dan Kaum Dhuafa ini sudah kami lakukan pada bulan Nopember 2015 dan kami sudah melakukan kegiatan pembinaan para Muallaf .
Upaya yang kami lakukan selama ini tentang pembinaan para Mualaf dan kaum dhuafah alhamdulillah sudah mencapai sekitar 80 % untuk memahami huruf – huruf Hijaiyah serta cara membacanya. Adapun kami melakukan kajian untuk para mualaf dan kaum duafah dalam memehami agama yang sesungguhnya atau sesuai dengan Al-qur’an dan Hadist. Tujuan pembinaan yang kami maksudkan untuk mengefektifkan dan mengefesiensikan dakwah, sembari menjalin relasi dan kerjasama dalam mendata dan meriset upaya kristenisasi dan pemurtadan yang dilakukan pihak anti Islam.
Diselenggarakan program ini, disamping membantu Ibu/Bapak para muallaf dan kaum dhuafah dalam memahami Al-qur,an dan Juga dalam rangka pemerataan wilayah dakwah agar masyarakat awam pedalaman mendapat sentuhan ilmu islam dengan dakwah yang berkualitas.
Adapun kegiatan kami lakukan adalah kultum, belajar Al-qur”an dengan Menggunakan metode Syaqifa yang diikuti bapak / ibu para muallaf dan kaum duafah serta remaja – remaja. ( Alkuin/BaitulMaqdis.com)
Narasumber : Dai Baitul Maqdis Wilayah Sumba Timur, NTT