(baitulmaqdis.com) Upaya penghancuran terhadap agama samawi telah dilakukan Yahudi Talmudian (baca. Zionis) untuk menundukkan semua umat manusia dibwah kekuasaannya. Sarana paling efektif untuk mewujudkan cita-cita mereka salahg satunya dengan menggunakan kekuatan uang. Dalam protokolat zionis yang disusun di kediaman Sir Meyer Amschell Rothschild di tahun 1773 dan disahkan penggunaanya sebagai agenda bersama Zionis-Yahudi dalam Konferensi Zionis Internasional di Swiss (1897), berkali-kali disebutkan penguasaan dan pengunaan emas (uang) sebagai senjata untuk menguasai manusia.
Berikut ini cuplikan butir protokolat zionis :
“Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus mengapa dengan kebebaan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisi demi kekuasaan, dengan kekuatan uang.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 6 : “Bagi kita yang hendak menakhlukkan duniasecara finansial, kita tetap harus menjaga kerahasian. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat di mana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah dituls berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 8 : “Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah;Minuman keras, Narkotika, pengrusakan moral, seks, suap (uang), dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, konspirasi harus merekrut dan mendidik, tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 9 : “Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain dikedua belah pihak. Sehingga konspirasi akan memperoleh manfaat besar (penguasaan perekonomian suatu negeri) tetapi tetap aman dan efesien. rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 11 : “Perang yang dikorabnkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjerat utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 13 : “Dengan emas, konspirasi akan menguasai opini dunia. satu orang yahudi yang menjadi korban sama dengan 1000 orang non-Yahudi (Gentiles/ghoyim) sebagai balasannya.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 15 : “Krisi ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. ini akan menjadi kekuasaan turunan.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 18 : “Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. konspirasi akan mengambil keuntungan (terutama finansial) dari situasi ini,
BUTIR PROTOKOLAT KE 19 : “Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. dengan demikian, Konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 20 : “monopoli kegiatan perekonomian raksaksa dengan dukungan modal yang dimiliki Konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekuatan non Yahudi pun yang bisa menandinginya. dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.”
BUTIR PROTOKOLAT KE 9 : “Penguasaab kekayaan alam negeri-negeri non-yahudi mutlak dilakukan.”
Butir ke 19,20,21 ini mengingatkan kita semua pada peran THE ECONOMIC HIT MAN (EHM) yang telah dibongkar oleh John Perkins, seorang manta EHM yang bertobat, dengan bukunya “the confession of an economic hit man (2004)” dan “the secret history of The american empire: economic hit man, jacklas, and the truth about global coruption (2007)” yang menundukkan suatu negara lewat uang dengan bantuan IMF serta WORLD BANK.
BUTIR PROTOKOLAT KE 22 : “meletuskan perang dan memberinya-menjual- senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin”.
Inilah doktrin-doktrin ideologi zionisme internasoinal, dimana Zionis Yahudi menjadi pemimpinnya dengan pasukan yang terdiri dari berbagai ras manusia, termsuk Ghoyim melayu indonesia dimana JIL dan LibForAll salah satunya, yang melancarkan konspirasi demi menjadi adi daya dunia.
demikianlah secoret yang bisa kami sajikan untuk anda tentang kebiadaban zionisme dan para anteknya. (A.D Ulinnuha Arwani)
sumber : majalah eramuslim