Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk melaksanakan sholat wajib lima waktu secara berjama’ah di masjid. Beliau menjelaskan bahwa banyaknya langkah menuju masjid akan mendapatkan pahala yang besar. Semakin jauh seseorang melangkah untuk melaksanakan sholat di masjid, semakin besar pahala yang akan didapatkannya.
Dari Abu Musa, beliau berkata; Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلَاةِ أَبْعَدُهُمْ إِلَيْهَا مَمْشًى فَأَبْعَدُهُمْ وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ الَّذِي يُصَلِّيهَا ثُمَّ يَنَامُ
“Manusia paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh perjalannya, lalu yang selanjutnya. Dan seseorang yang menunggu shalat hingga melakukannya bersama imam, lebih besar pahalanya daripada yang melakukannya (sendirian) kemudian tidur.” (HR. Muslim no. 662).
Salah satu cara orang menuju masjid adalah dengan berjalan kaki. Setiap kaum muslim diperintahkan untuk pergi ke masjid sebanyak lima kali dalam sehari. Kaum muslim menghabiskan perjalanan pulang pergi ke masjid paling tidak selama lima menit, jika dihitung secara matematis, maka dalam sehari kaum muslim berjalan selama 25 menit. Waktu tersebut seimbang dengan hasil kajian ilmiyah yang menemukan manfaat berjalan kaki bagi kesehatan. Berdasarkan temuan tersebut, para dokter menganjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah diantara keuntungan berjalan kaki ke masjid bagi tubuh kita:
1. Berjalan Setengah Jam Sehari Menurunkan Tekanan Darah
Para peneliti di Universitas Illinois Amerika mengatakan bahwa olahraga sederhana dan seimbang, seperti jalan kaki selama satu jam sehari, bisa membantu penurunan tekanan darah sampai menjadi normal kembali. Para peneliti mengakui bahwa untuk mendapatkan kesehatan, seseorang tidak harus melakukan olahraga berat. Olahraga ringan yang seimbang bisa menjaga kesehatan badan dan dapat terhindar dari tekanan darah tinggi.
Para peneliti juga mengatakan bahwa 40 juta orang di Amerika Serikat terhindar dari gangguan tekanan pembuluh darah tinggi dengan tekanan darah systole (pada masa kontraksi jantung) dan tekanan darah diastole (pada masa relaksasi jantung) melebihi 90/140 ml air raksa, 40% diantara mereka adalah orang Amerika keturunan Afrika. Para peneliti melakukan riset yang berlangsung selama enam bulan dengan memantau 40 orang Amerika keturunan Afrika yang menderita tekanan darah tinggi, dan usia mereka antara 35-59 tahun. Mereka diberikan pengukur jarak perjalanan mereka selama 30 menit atau satu setengah mil sehari berdasarkan kegiatan harian mereka. Jika diakumulasi, maka langkah mereka mencapai 10 ribu langkah atau sekitar 3,5 sampai 4 mil sehari.
2. Memperlancar Kerja Jantung
Sesuai dengan penemuan para ahli bahwa berjalan kaki bermanfaat bagi seseorang untuk memperlancar kerja jantung, menjaga kesehatan, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, memperbaiki keseimbangan gizi, dan menyerap unsur-unsur penting gizi. Disamping itu dampak banyak bergerak dan olahraga adalah tulang menjadi kuat, persendiannya sehat, otot kuat dan mengurangi ketegangan jiwa.
Perintah yang wajib diimani dan mendapatkan manfaatnya adalah berjalan kaki dalam kondisi apapun. Tidak diragukan lagi bahwa Allah SWT ketika menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan setiap orang, Allah SWT tahu bahwa jalan kaki ke masjid akan menjaga keseimbangan kondisi manusia dan menjaga kemampuannya dalam menjalankan berbagai macam aktifitas. Cukup dengan melakukan jalan kaki, seseorang akan mendapat manfaat yang besar untuk kekiatan dan daya tahan tubuhnya.
3. Kekuatan Dan Ketangkasan Terjaga
Beredasarkan hasil penelitian bahwa jalan kaki merupakan olahraga yang paling sedikit mengalami cidera persendian dan juga merupakan olahraga yang paling sedikit resiko ketika dilakukan. Jalan kaki merupakan salah satu cabang olahraga yang tidak banyak mengeluarkan tenaga, tetapi mampu membantu manusia menjaga kekuatan dan ketangkasannya. Semua ini merupakan hasil dari rangkaian manfaat yang dihasilkan oleh badan selama berjalan kaki.
Rasulullah SAW mendorong kita untuk berjalan ke masjid tidak hanya dua atau tiga kali dalam seminggu, tetapi lima kali dalam sehari, bahkan terkadang jarak tempuh ke masjid sepuluh menit atau lebih.
Diceritakan dari Ali r.a. yang bercerita bahwa Rasulullah SAW tidak pendek dan tidak tinggi, rambut dan jenggotnya tebal, kedua telapak tangan dan kakinya tebal, tulang persendiannya besar, wajahnya bersinar, bulu dada merah panjang, jika berjalan beliau melenggang seperti binatang kecil yang turun dari padang pasir. Saya belum pernah melihat orang seperti itu baik sebelum maupun sesudah beliau contohkan.
Abu Al-Nadhr berkata, “Seperti binatang kecil yang turun mengalir.” Abu Qathn berkata, “bulu dada yang penjang.” Ibnu Al-Qayyim berkata, “Rasulullah SAW berjalan dengan bergoyang-goyang. Beliau adalah orang yang paling cepat jalannya.” (Alquin&Sidiq/BaitulMaqdis.com)
Sumber : Buku Ensiklopedi Mukjizat Alqur’an dan Hadis