Kesehatan & ObatMukjizat Islam

Mukjizat Tidur Rasulullah

Tidur-Sehat-Ala-Rasulullah-SAW1Terapi Pola Tidur Rasulullah

Memelihara tidur adalah penting bagi kita sebagai umat manusia. Tidur adalah mekanisme penting yang bertujuan memberikan kesempatan tubuh agar beristirahat secara total. Istirahatinya organ-organ pencernaan, otot rangka, panca indra, dan otak sebagai alat berpikir, akan memberikan kesempatan tubuh untuk memfokuskan seluruh sumber dayanya untuk memulihkan kembali sel-sel tubuh. Seseorang yang cukup tidur akan awet muda dan sehat badannya. Sedangkan gangguan tidur akan membuat seseorang menjadi tidak bugar dan tidak sehat jadi betapa pentingnya memelihara tidur.

Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh.”

  1. Rasulullah tidur di awal malam, dan bangun pada 1/3 malam terakhir

Rasulullah saw mengajarkan tidur secepatnya, sehabis shalat isya dan bangun cepat yaitu pada 1/3 malam, sekitar jam 3 Pagi. Keadaan bangun menjelang subuh di manfaatkan untuk shalat Tahajud, membaca Al-Qur’an, dan bermunajat kepada Allah SWT. Shalat Tahajud juga merupakan satu-satunya shalat sunah yang disebutkan secara eksplisit dalam Al-Quran .Bahkan Allah SWT menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi pelaksanaan shalat Tahajjud. Jadi memelihara tidur merupakan cara agar kita bisa beribadah dengan nyaman. Allah SWT menciptakan malam hari sebagai waktu untuk istirahat. Meskipun begitu, tidur bisa dilakukan diluar waktu apabila kita mengalami kelelahan atau kita menerima ujian Allah SWT berupa sakit.

  1. Rasulullah tidur miring ke kanan

Rasulullah SAW memberi contoh kepada umatnya untuk tidur dengan berbaring ke kanan, karena terdapat kebaikan dalam melaksanakannya.

Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (Al-Bukhari)

Tiga manfaat lain yang dapat diambil dari posisi tidur miring kanan, yaitu:

  • Menjaga saluran pernafasan
Artikel Terkait  KENAPA MEMILIH ISLAM

Tidur miring dapat mencegah jathilnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang dapat mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah, yang mengakibatkan seseorang mendengkur. Mendengkur saat tidur dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik. Hal tersebut biasanya akan disertai dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke dalam otak.

  • Menjaga kesehatan jantung

Tidur miring ke kanan melindungi jantung dari tindihan organ lainnya, hal ini dikarena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur menghadap pada sisi kiri akan menyebabkan kerja jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk dan mengalir ke atrium sangat banyak, hal tersebut disebabkan juga oleh paru-paru kanan yang berada di posisi atas.

  • Menjaga kesehatan paru-paru

Paru-paru pada posisi kiri di organ manusia itu lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru di sebelah kanan. Apabila seseorang melakukan tidur miring ke sebelah kanan, maka jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya apabila seseorang melakukan tidur miring ke sebelah kiri maka jantung akan menekan paru-paru yang berada di posisi kiri yang ukuran lebih kecil, tentu hal ini tidak baik bagi kesehatan.

  • Menjaga kesehatan tulang belakang (kepala, leher dan punggung)

Rasulullah SAW pun menggunakan telapak tangan sebagai bantal, karena posisi leher sangat mempengaruhi kualitas tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan leher sakit pada saat bangun, apabila orang tidur dengan telapak tangan, maka antara kepala, leher dan punggung akan tercipta garis lurus. Selain itu Rasulullah SAW sebelum tidur ia berwudhu terlebih dahulu. Adapun tidur yang paling buruk ialah tidur dalam posisi tengkurap.

  • Menjaga kesehatan otak
Artikel Terkait  Angin yang Mengawinkan

Tidur dengan posisi miring ke kanan dapat memompa dan mengalirkan darah dengan baik menuju ke otak, karena posisi kepala lebih rendah dan posisi jantung.

Rosulullah tidur tidak dalam keadaan kenyang

“Hancurkan makananmu dengan zikir dan shalat serta jangan tidur setelah makan maka hatimu menjadi keras” (HR. Ihnu Sunni, Thabrani, Baihaqi).

Pastikan didalam perut kita tidak terlampau banyak makanan yang masuk, apabila hal tersebut sudah terjadi akan menyebabkan mata cepat mengantuk. Secara ilmiah ketika seseorang setelah makan langsung tertidur dapat melambatkan proses pencernaan dengan berkurangnya gerak usus di dalam perut, sehingga kuman positif didalam perut dapat memfermentasikan semua makanan yang masuk dan racun yang dihasilkan dari fermentasi tersebut dapat meracuni hati lebih lama.

 Posted by mushalli

sumber: menjadi dokter di rumah sendiri, dr. agus rahmadi. klinik sehat

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button