Akhlaq & AdabKesehatan & Obat

Hikmah Dibalik Kurma Sebagai Makanan Pembuka Dalam Berpuasa

Hikmah Dibalik Kurma Sebagai Makanan Pembuka Dalam Berpuasa(baitulmaqdis.com) — Banyak penjelasan ilmiah mengenai puasa bagi tubuh, namun kenapa ada orang yang kesehatannya memburuk ketika menjalani puasa? Seperti meningkatnya berat badan, meningkatnya kolesterol dalam darah, pencernaan yang bermasalah dan yang lainnya. Tentunya bukan hikmah puasa yang salah dalam pembuktian ilmiah. Namun masih banyak yang salah mensikapi ibadah shaum atau tidak mengamalkan anjuran yang dicontohkan oleh rasulullah.

Salah satunya adalah dalam menjalankan pola makan ketika berbuka tiba, kebanyakan dari umat islam setelah menahan haus dan lapar seharian ketika berbuka mereka langsung menyantap berbagai jenis makanan dan minuman dengan porsi besar atau melebihi yang dibutuhkan oleh tubuh. Cara seperti ini tentunya merugikan kesehatan dan juga berakibat timbulnya rasa letih dan lesu karena ketika menyantap makanan yang berlebihan darah akan turun ke lambung yang akan menjadikan tekanan darah menurun yang pada akhirnya membutuhkan istirahat atau bahkan tidur.

Pola seperti ini merupakan penyebab hilangnya manfaat berpuasa karena tidak mencontoh pola rasulullah, dimana beliau ketika adzan maghrib berkumandang berbuka dengan memulai memakan beberapa butir kurma atau cukup minum air putih.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik beliau berkata, “Ketika berbuka puasa rasulullah senantiasa memulainya dengan bebarapa kurma segar sebelum shalat. Jika tidak ada, beliau memakan beberapa buah kurma matang, jika tidak ada beliau hanya meminum beberapa tegukan air.” Hadits riwayat Hakim.

Dengan cara memakan beberapa butir kurma dan diiringi jeda dengan melakukan shalat maghrib, kadar gula yang berkurang seharian akan meningkat dengan perlahan yang diakibatkan oleh zat gula yang terkandung dalam kurma. Dengan demikian maka lapar yang berlebihan akan hilang ketika menuju makanan pokok setelah melaksanakan shalat maghrib, dengan kondisi rasa lapar yang berkurang maka akan terhindar dari makanan yang berlebihan namun cukup dengan makanan yang sedikit. Dengan menjalankan pola yang dicontohkan Rasulullah ini tentunya kita akan mendapatkan manfaat puasa yang sesungguhnya. (Khazanah/Mushalli)

Artikel Terkait  Alasan Ilmiah, Laki-Laki Dilarang Memakai Perhiasan Emas

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button