Kristologi

Rahasia Tersembunyi: Nabi Muhammad dalam Kitab Perjanjian Lama

Nabi Terakhir dari Luar Bani Israel

Mungkin sebagian dari kita kaget atau tidak percaya ternyata Kitab Perjanjian Lama Bibel atau dalam islam disebut Taurat dan Zabur memuat Rahasia tersembunyi: ‘Nabi Muhammad dalam Kitab Perjanjian Lama’. Hal ini tidak terlepas dari doktrin para pendeta dan evangelis bahwa Muhammad bukanlah nabi dan bibel tidak pernah membahas Muhammad ataupun meramalkan kedatangannya. Namun setelah diteliti ternyata dalam Perjanjian Lama ada ayat yang meramalkan kedatangan punggawa para nabi ini.

Dalam Perjanjian Lama Nabi Musa as menubuwatkan tentang nabi terakhir yang berasal dari luar Bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti Nabi Musa as, mengatakan segala yang diperintahkan tuhan, tidak mati terbunuh, dan semua perkataannya terbukti. Berikut ini ayat yang membahas tentang nubuwat Nabi Musa tersebut :

Seorang nabi akan Ku bangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan dia akan mengatakan kepada mereka segala yang Aku perintahkan kepadanya. orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, daripadanya akan Ku tuntut pertanggung jawaban. Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Allah lain, nabi itu harus mati“. (Ulangan 18: 18-20)

Penjelasan

A. Kata “dari antara saudara mereka

dalam ayat ini berarti saudara Bani Israel, yaitu saudara Bangsa Isreal melalui keturunan Abraham (Ibrahim as) yakni Bani Ismail. Keturunan Abraham melalui Ishak adalah Israel, sedangkan keturunan Abraham melalui Ismail adalah Bangsa Arab. Jadi yang dimaksud dengan “dari antara saudara meraka” adalah saudaranya bangsa Israel, yakni keturanan bangsa arab.

Artikel Terkait  Sayembara Dr Zakir Naik: Saya Siap Masuk Kristen Jika Ada yang Bisa Jawab

B. Kata “sama seperti engkau

dalam ayat ini berarti sama seperti Musa. Maksudnya, sosok nabi yang akan datang itu memiliki persamaan dengan Musa, dan persamaan antara Nabi muhammad saw dan Nabi Musa as antara lain:

1. Sama-sama dilahirkan secara wajar dari seorang ayah dan ibu.
2. Meninggal dan dikuburkan secara wajar.
3. Menikah dengan wanita dan dikaruniai anak keturunan.
4. Lahir dan wafat diluar Palestina.
5. Memberikan perintah dan teladan kepada umatnya untuk melawan musuh-musuh mereka. Hingga akhirnya berhasil mengalahkan musuh dan
6. Membawa hukum syariat.
7. Pada awal kenabiannya ditolak oleh umatnya, tapi kemudian berhasil diterima umatnya sebagai pemimpin mereka secara turun-temurun.
8. Tidak pernah dikhianati oleh muridnya.

Nubuwat Nabi Musa

Adapun jika ada yang mengatakan bahwa nubuwat Musa as tersebut ditujukan kepada Yesus maka sangat tidak tepat karena;

1. Yesus dianggap tuhan sedangkan Musa tidak.
2. Yesus dilahirkan secara tidak wajar, dari seorang wanita perawan tanpa ayah.
3. Menurut alkitab Yesus meninggal tidak wajar, yakni disalib. Sedangkan Musa meninggal secara wajar,
4. Menurut alkitab Yesus tidak menikah, sedangkan Musa menikah.
5. Yesus lahir besar dan mati di Palestina, sedangkan Musa mati diluar Palestina.
6. Yesus tidak pernah meminta umatnya untuk berjuang atau berperang melawan musuh-musuhnya. Hal ini sangat dimaklumi karena menurut Injil, Yesus ditolak oleh kaumnya secara mentah-mentah dan hanya mempunyai 12 murid. Bahkan salah satu muridnya berkhianat. Sedangkan Musa memiliki murid banyak.
7. Yesus tidak membawa hukum syariat, tapi hanya meneruskan syariat nabi sebelumnya (Matius 5:17)
8. Menurut alkitab, Yesus ditolak oleh kaumnya sampai akhir dari kenabiannya, sedangkan Musa diterima oleh kaumnya.
9. Nubuat tentang “dan dia akan mengatakan kepada mereka segala yang kuperintahkan kepadanya“. Maksudnya, nabi yang akan datang itu harus mengatakan segala yang diperintahkan tuhan. Nubuat ini tidak bisa di genapi oleh Yesus karena banyak hal yang belum disampaikan kepada para muridnya, Yesus bekata :

Artikel Terkait  Anda Bertanya, Muallaf Menjawab (Seri Keempatbelas)

“Masih banyak hal yang harus Ku katakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya“. (Yohanes 16:12)

Seperti itulah nubuat Musa, Musa memiliki kesamaan dengan Muhammad sedangkan Yesus tidak. Namun artikel ini bukanlah untuk menjatuhkan Yesus, karena kami umat islam sangat mencintai Yesus (isa) sebagai seorang nabi.

Artikel ini untuk memaparkan bahwa Kedatangan muhammad sebagai nabi itu benar adanya dan jika seperti itu maka tidak ada alasan lain untuk menolak Nabi Muhammad saw. dan Nabi Muhammad saw adalah saudara Yesus, karena Yesus berasal dari bani Israel sedangkan Muhammad berasal dari bani Ismail, Israel adalah saudara Ismail, oleh karena itu jika mengaku mencintai Yesus maka ikutilah jejak saudaranya jangan mengikuti jejak orang yang jauh-jauh datang dari Tarsus, karena orang yang datang dari Tarsus itulah yang dimaksud dalam nubuat :

Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Allah lain, nabi itu harus mati”. (Ulangan 18: 18-20).

Sumber: “Index kesalahan Alkitab (Bibel)” karya Mulyadi Samuel AM

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button