Hijab Bunda Maria Bertuliskan LAA ILAAHA ILLALLAH
Hijab Bunda Maria Bertuliskan LAA ILAAHA ILLALLAH
(BaitulMaqdis.com) Lukisan karya Ugolino berjudul “The Virgin and The Child” dimana dalam lukisan itu nampak sosok Bunda Maria sedang menggendong “Yesus” bayi . Yang mencengangkan, di hijab Bunda Maria dalam lukisan itu terdapat tulisan Arab Pseudo Kufic. Yang setelah diteliti oleh peneliti Arab World Institute, ternyata tulisannya adalah لَا إِلٰهَ إِلَّا الله “Laa Ilaaha Illallah”.
Tulisan لَا إِلٰهَ إِلَّا الله juga membuktikan bahwa Maryam dan Yesus (Isa bin Maryam) mengajarkan لَا إِلٰهَ إِلَّا الله “Bahwa tidak tuhan kecuali Allah” sebagaimana disebutkan dalam al Quran:
“Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata : ”Sesungguhnya Allah itu dialah Almasih putra Maryam. Padahal Almasih (sendiri) berkata,:”Wahai Bani Israil Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Alloh, maka sungguh Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya ialah di neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang yang zalim itu” (QS Al maidah : 72)
Kemudian dalam ayat 73-76 surah Al Maidah, Allah berfirman :
”Sungguh telah kafirlah orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang -orang kafir diantara mereka akan ditimpa azab yang pedih. Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Almasih putra Maryam hanyalah seorang Rasul. Sebelum pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan ) kepada mereka (ahli kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh keinginan mereka) Katakanlah (Muhammad) :”Mengapa mereka menyembah yangselain Allah, sesuatu yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?” Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”.
Melalui ayat tersebut, jelas sekali bahwa yang diajarkan oleh Nabi Isa adalah لَا إِلٰهَ إِلَّا الله( Laa Ilaaha Illallah) yang artinya Tidak ada Tuhan (yang wajib disembah dan diikuti) kecuali Allah”. Sebagai seorang Rasul, nabi Isa bertugas menyampaikan risalah kebenaran yaitu agar tidak ada yang disembah di belahan muka bumi ini kecuali hanya ALLAH yang ESA dan MAHA PENYAYANG kepada makhluknya. (el fuadi.A. https://www.facebook.com/FORUM.ANTI.KRISTENISASI.DAN.PEMURTADAN?ref=ts&fref=ts.)